Komisi II dan III DPRD Samosir, Kunjungan Kerja ke Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat

Share:
DPRD Samosir foto bersama dengan DPRD kabupaten Bandung. (Ist)

SAMOSIR,CAHAYANEWS.COM -- Belajar  dalam peningkatan Pengelolaan Air minum arau air bersih,dan Budidaya Perikanan di kupaten Samosir, Komisi II Dan Komisi III DPRD Kabupaten Samosir melaksanakan Kunjungan Kerja Komisi Antar Provinsi ke DPRD Kabupaten Bandung di Soreang, Rabu (11/03/2020).

Kunker tersebut diikuti oleh Komisi II dan Komisi III DPRD Kabupaten Samosir yang terdiri dari Pardon ME Lumbanraja, Jonny Sagala, Haposan Sidauruk, Suhanto sitanggang,Russel Baringin jaya sihotang, Dra Sorta Ertaty Siahaan, Polma Hasehaton Gurning, Drs Jonner Simbolon M.MPP, Pantas lasidos Limbong, Paham Gultom, Parluhutan Sinaga, Parluhutan Samosir, SP, M.Si, Rismawati Simarmata, Pantas Marroha Sinaga, Hary Jono Situmorang

Kunjungan kerja DPRD Samosir, diterima oleh Komisi B DPRD Kabupaten Bandung Tri Bambang Pamungkas, Edi Tardiana, Kabid Perikanan dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Bandung, Ir Ishak Effendi MM, Kasi Pembinaan Dinas Perumahan,Permukiman dan Pertanahan Rukmansyah, Ketua Asosiasi Air Bersih Kabupaten Bandung H.Asep S, yang didampingi Bendara Asosiasi air Bersih Tri Hardono,  dan Sutrisno selaku Kabid Asosiasi Air Bersih Kota Bandung

Pada kesempatan, dalam Sambutannya Komisi B DPRD kabupaten Bandung, Tri Bambang mengucapkan Selamat Datang Kepada Komisi II Dan Komisi II DPRD Kabupaten Samosir yang telah melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bandung.

"Kami merasa terhormat atas kunjungan Bapak dan Ibu dari DPRD Kabupaten Samosir. Semoga dalam Pertemuan ini, kita dapat berbagi ilmu dan Kondisi antar daerah. Pada kesempatan ini, kami juga mengundang Dinas terkait agar nantinya dapat menjelaskan secara teknis tentang pengelolaan Air Bersih dan Budidaya Perikanan, serta kami juga mengikut sertakan Pengurus Asosiasi Air Bersih Cai Kahuripan Kabupaten Bandung," ungkapnya.

Ditempat yang sama, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Samosir Pardon ME Lumbaraja, menjelaskan bahwa tujuan dilaksanakan Kunjungan kerja ini yakni untuk mengetahui bagaimana cara budidaya perikanan di Kabupaten Bandung.

"Kita ingin mempelajari dan mengetahui Bagaimana pola atau metode tentang budidaya perikanan, Agar nantinya informasi yg kami dapatkan dari Kabupaten ini (Bandung) dapat kami sampaikan ke Dinas terkait di Kabupaten Samosir sebagai solusi untuk budidaya perikanan sehingga Kerambah Jaring Apung di Danau Toba dapat ditiadakan," ujarnya.

Sementara itu Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Samosir, Jonner Simbolon juga menyampaikan tujuan dilaksanakannya Kunjungan kerja tersebut, tak lepas menggali informasi terkait dengan Pengelolaan Air Bersih di Kabupaten Bandung.

"Kami ingin mengetahui cara Pemerintah Kabupaten Bandung Memenuhi Kebutuhan Air Bersih bagi Masyarakatnya. Dimana masyarakat Kabupaten Samosir membuat istilah "Haus ditengah Telaga" dan masih banyak Masyarakat kami yang belum bisa mengakses Sarana air Bersih," ucap Ketua Komisi III DPRD Samosir.

Setelah Mendengar Maksud dan Tujuan Kunker dari DPRD Samosir tersebut, Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Bandung menjelaskan  Bahwa untuk Budidaya perikanan yang terdiri dari dua pola, diantaranya melalui pembangunan Kolam air Tenang dan Minapadi.

"Sedangkan untuk Pengelolaan air Bersih dilakukan oleh PDAM utk perkotaan dan Asosiasi Air Bersih Cai Kahuripan di Wilayah Desa, Dinas terkait dapat menjelaskan secara teknis dan terperinci," ucapnya.

Kabid Perikanan dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Bandung, Ir Ishak Effendi MM, memaparkan bahwa Budidaya perikanan kabupaten Bandung, dilakukan dengan dua cara yakni dengan cara budidaya di kolam air tenang dengan luas mencapai 1234,52 Ha dengan jumlah panen 14.258,56 Ton dan kedua Minapadi seluas 4481 Ha dengan produksi Sebesar 510,43 Ton.

"Budidaya Perikanan terdiri dari penakaran bibit unggul dan  Pembesaran pengolahan dimana Fokus budidaya terdiri atas Ikan Mas,Nila,Lele. Akan Tetapi kita fokus ke Pembenihan, sebagai contoh Jenis ikan mas majalaya adalah hasil pembenihan kita," ucapnya.

Ditambahkannya, untuk pembenihan kita mempergunakan Teknik Bioflok. Kita menugaskan Para penyuluh perikanan supaya lebih giat melakukan pendampingan kepada kelompok perikanan, disamping itu kami juga mendorong UPTD Perikanan untuk menyediakan Bibit Unggul.

Untuk menampung Hasil perikanan, kami juga membangun Pasar ikan Modern sebagai tempat utk menjual ikan. "Besok kita Boleh bersama-sama  meninjau lokasi pembenihan ikan," ujarnya mengakhiri.

Sementara itu dalam Pengelolaan Air bersih, Kasi Pembinaan Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan Rukmansyah, menjelaskan bahwa  sebagai amanat dari peraturan pemerintah, dimana Pemerintah wajib menyediakan kebutuhan air bersih untuk masyarakat.

"Dikabupaten Bandung Sumber air bersih berasal dari Sumber mata air baku dari sumur dangkal dan sumur dalam. Untuk Kabupaten Bandung, masyarakat yg sudah menikmati air bersih sekitar 80,52 % salah satu yg tertinggi di Jawa Barat," ujarnya.

Pengelolaan air Bersih di Kabupaten Bandung dilakukan oleh PDAM untuk daerah Perkotaan dan Asosiasi Air Bersih Cai Kahuripan untuk wilayah Pedesaan.

Suasana Kunjungan kerja Komisi II dan III DPRD Samosir ke Kabupaten Bandung. (Ist)

"Pada prinsipnya air kita berikan secara gratis kemasyarakatan, yg perlu dibayarkan adalah Jasa Pelayanannya," lanjutnya.

Atas Hasil pertemuan berupa informasi dan metode pengelola air bersih dan budidaya perikanan tersebut, Ketua Komisi II dan Komisi III DPRD Kab.Samosir akan melakukan kunjungan lapangan hari Kamis (12/03/2020), sebagai rangkai atas kegiatan kunker ini dan bersepakat minggu depan akan segera mengundang Mitra Komisi dalam rapat kerja sebagai tindaklanjut kunker tersebut.

"Kami mengucapkan Terimakasih atas sambutan persahabatan dan informasi yg diberikan DPRD Kabupaten Bandung, nantinya informasi dan dokumen yang kami dapatkan ini akan menjadi bahan masukan yg baik utk perbaikan Pengelolaan air Bersih dan budidaya Perikanan di Kabupaten Samosir dan Kami mengundang bapak/ibu DPRD kabupaten Bandung utk datang berkunjung ke Kabupaten Samosir Negeri Indah Kepingan Sorga," ujar Jonner Simbolon mengakhiri.(CNC/mikronesia sinaga)
Share:
Komentar

Berita Terkini