“Sepengetahuan saya, sampai hari ini DPRD tidak dilibatkan dalam penanganan Covid-19. Tiba-tiba ada Perwal cluster isolation,” kata Hendra DS dalam sidang paripurna pengumuman personalia Pansus LKPj di DPRD Kota Medan, Selasa (05/05/2020).
Politisi Partai Hanura ini mempertanyakan alasan pimpinan yang hanya diam saja ketika tidak dilibatkan dalam penanganan Covid-19. “Saya mau tanya pimpinan, kecewa enggak dilibatkan,” tanyanya.
Ketua DPRD Kota Medan, Hasyim SE memimpin sidang paripurna mengatakan beberapa waktu lalu ada surat masuk dari Pemko Medan mengenai pembahasan Perwal Cluster Isolation. “Ada undangan dari Pemko yang dihadiri salah satu pimpinan dewan, pak Rajudin,” kata Hasyim.
Menurut Hasyim, Rajudin hanya diundang ketika hendak penandatanganan Perwal cluster isolation. “Kita juga kecewa, tidak dilibatkan,” tandas Hasyim.(CNC/bk)