MEDAN . Penanganan sampah rumah tangga di Kota Medan terkendala moda pengangkutan yang dimiliki Dinas Kebersihan dan Pertamanan. Dari 200 truk sampah yang ada, sebagiannya tidak berfungsi lantaran rusak.
"Sebagian truk sampah kita sudah pada rusak. Saat ini dalam proses perbaikan. Itu salah satu kendala penangan sampah di Medan," kata Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution usai Rapat Paripurna Reses DPRD Medan, Rabu (17/01/2018).
Menurut Akhyar, saat ini belum memungkinkan disiagakan satu truk sampah di setiap kecamatan mengingat sebagaian truknya rusak. "Jadi sebenarnya kita gak miskin-miskin amat. Truk ada, tapi banyak yang rusak. Sedang diperbaiki," ulang Akhyar seraya mebambahkan selain memperbaiki truk sampah yang rusak, Pemko Medan berencana menambah gerobak sampah.
Akhyar juga menyentil perilaku warga Medan terkait menjaga kebersihan lingkungan. Dia mencontohkan mulai dari yang kecil seperti membuang puntung rokok dan membuang sampah rumah tangga di sembarang tempat. Bahkan banyak yang membuang sampah ke parit.
"Perilaku menjaga kebersihan lingkungan ini perlu terus menerus disosialisasikan," katanya.
Akhyar juga meminta para camat, lurah dan kepala lingkungan terus mengingatkan masyarakat tentang menjaga kebersihan lingkungan. "Dengan begitu, kebersihan lingkungan pun terjaga," katanya. (bm/bsk)
