Medan,CN.com - Pembawaannya begitu tenang. Tutur katanya lembut. Dilantik menjadi Sekretaris DPRD Kota Medan awal Februari 2017, Drs H Abdul Aziz, ternyata begitu piawai memposisikan dirinya di lingkungan lembaga legislatif yang begitu dinamis.
"Jauh berbeda ketika saya menjabat sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga," tutur pria flamboyan ini dalam beberapa kali pertemuan dengan wartawan.
Memimpin sekretariat lembaga legislatif, bagi Abdul Aziz, menjadi tantangan tersendiri baginya.
"Kalau dulu saya selalu bergaul dengan pemuda dan atlet. Tapi sekarang saya bergaul dengan orang-orang partai. Penuh warna. Berdinamika. Harus pintar-pintar bergaul," katanya.
Menjalankan sebuah amanah yang dipercaya Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, Abdul Aziz berupaya semaksimal mungkin menjalankan tugasnya dengan sebaik mungkin. Dalam bekerja, atau membenahi kinerja para ASN dan non ASN di lingkungan sekretariat DPRD Medan, Abdul Aziz tetap mengacu pada Undang Undang Nomor 5 tahun 2017. Di sana diatur bagaimana Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam bekerja.
"Termasuk juga membenahi sarana dan prasarana gedung wakil rakyat ini," kata dia.
Menurut Abdul Aziz, beberapa program dari Sekretaris DPRD Medan sebelumnya tetap dilanjutkan sembari melengkapi terobosan-terobosan yang dianggap perlu. Di lingkungan internal, Abdul Aziz tetap menekankan para pegawai non PNS dan PNS agar lebih mengedepankan disiplin dalam bekerja.
"Kita juga sudah memakai alat finger print untuk mempermudah absensi pegawai dan honor saat datang dan pulang. Termasuk pembagian tugas-tugas para kepala bagian," katanya.
Dalam menata gedung, Abdul Aziz ingin gedung DPRD Medan terlihat lebih nyaman dan asri. Misalnya memajangkan aneka bunga di sudut-sudut ruangan.
Dalam bekerja, Abdul Aziz lebih menyukai menyelesaikan tugas-tugasnya di kantor ketimbang harus membawanya ke rumah. “Prinsip saya, tidak mau menunda-nunda pekerjaan," katanya. (bm)
