Medan, CN.com | Pada Rapat Paripurna DPRD Kota Medan, Senin (4/6/18) Kemarin, ketidakhadiran Kadis PU Pemko Medan menjadi sorotan Anggota DPRD Kota Medan, terutama menjadi pertanyaan Ketua DPRD Kota Medan Henry Jhon Hutagalung.
Dihadapan Wakil Walikota Medan, Sekda kota Medan, Wakil Ketua DPRD kota Medan, Ketua Fraksi dan Komisi, Ketua Banggar DPRD kota Medan, anggota DPRD kota Medan, Wartawan media cetak, elektronik dan online, Ketua DPRD kota Medan mengatakan ada ratusan keluhan dari masyarakat kota Medan seperti permasalahan perbaikan jalan dan drainase. Hal tersebut diketahui dari hasil reses Daerah Pemilihan (Dapil) I sampai V DPRD kota Medan.
“Berdasarkan pengalaman tahun yang lalu, Medan ini menjadi sorotan dunia karena dijuliki sebagai kota ‘sejuta lobang’. Ini tidak saja memperburuk Wakil derah dan Kepala daerah, tetapi juga lembaga yang tidak menjalankan fungsi pengawasannya dengan baik,” kata Henry Jhon.
Tidak hanya itu saja, anggota Dewan juga turut kena imbas akibat dampak yang diperbuat oleh Dinas PU Pemko Medan.
“Saya mendengar banyak keluhan yang disampaikan kepada saya, bahwa kita (DPRD kota Medan-red) juga dipersalahkan karena atas permasalahan ini. Ada ratusan permasalahan dikota Medan ini terkait dengan masalah perbaikan jalan dan drainase. Sampai dengan saat ini, setahu saya tidak ada perbaikan jalan dan drainase di Medan. Sementara APBD 2018 sudah kita setujui tahun lalu (2017). Ini menjadi pertanyaan bagi kita, kenapa tidak ada pekerja khususnya perbaikan jalan dan drainase..?,” ungkap Ketua DPRD kota Medan di ruang Paripurna DPRD Kota Medan, jalan Kapten Maulana Lubis No.1, kota Medan, Senin (4/6/18) kemarin.
Menanggapi masalah tersebut, Ketua DPRD kota Medan meminta Pemko Medan agar segera memberi teguran kepada Kadis PU dan Kepala Bapeda.
“Kita (DPRD kota Medan) tidak mau kejadian tahun yang lalu terulang lagi tahun ini. Bahwa ada pepatah yang mengatakan ‘kuda saja tidak mau masuk ke dalam lubang yang sama sebanyak dua kali’. Sebentar lagi kita memasuki hari raya Idul Fitri, saya harap masyarakat Medan tidak merayakan Idul Fitri dalam keadaan jalan yang berlubang, drainase yang tidak baik dan mudah-mudahan tidak ada banjir saat Idul Fitri nanti. Sangat ironis saat merayakan Idul Fitri nanti terjadi banjir.
Selanjutnya, di penghujung Paripurna, Wakil Walikota menjawab pertanyaan dari Ketua DPRD kota Medan, karena tidak hadirnya beberapa orang yang dianggap sangat penting dalam perbaikan kota Medan.
“Kepala Bapeda, Kadis Perhubungan dan Dinas PU sedang tugas ke luar kota ke Bali, sebagai narasumber KPPU terkait LRT berkenaan dengan pembangunan jalan. Jadi, tadi mewakili Kadis PU ada sekretaris Dinas. Mereka juga melaksanakan tugas khusus Pemerintah kota Medan,” jawab Akhyar. (bm)
