MEDAN, CN.com - Alumni SMA Widyasana Medan 2018 mengadakan Reuni Akbar sekaligus jalan santai yang pesertanya merupakan para alumni seluruh angkatan Sabtu, 23 Juni 2018 di Gedung Pariwisata Jln Rumah Sakit Haji no. 2 Medan.
Gerak jalan santai yang dilaksanakan Alumni SMA Widyasana Medan, turut hadir purnawirawan TNI Mayjend Soenarko yang merupakan alumni tahun 72 SMA Widyasana Medan dan seluruh angkatan alumni lainnya.
Jalan santai tersebut terpusat di seputaran rumah sakit haji medan dengan finish di depan Gedung Serbaguna Pariwisata Medan. Kemudian acara reuni akbar dilaksanakan siang hari semakin menambah keakraban serta kekompakan para alumni SMA Widyasana baik senior maupun junior.
Amruzal selaku Ketua Panitia Reuni Akbar 2018 mengucapkan terima kasih kepada seluruh alumni SMA Widyasana yang hadir dari semua angkatan yang tergabung dalam keluarga besar reuni akbar SMA Widyasana Medan.
Reuni akbar bisa terlaksana berkat kemauan keras para anggota panitia dan didukung oleh sekuruh alumni dari semua angkatan. Dukungan tersebut baik moril maupun materil, sehingga bisa terlaksananya reuni akbar yang selama ini belum pernah terlaksana.
"Dengan reuni akbar ini, mari kita bersatu menjaga silaturrahmi serta kekompakan karena kita belum selesai masih banyak lagi yang belum dibuat. Mungkin reuni akbar SMA Widyasana lebih baik lagi di tahun depan dan lebih besar," ungkapnya.
Selanjutnya, Andi Jaya Matondang, alumni 87 yang memprakarsai terbentuk reuni akbar SMA Widyasana tahun 2018 ini menambahkan, sangat salut kepada panitia reuni akbar SMA Widyasana Medan tahun 2018. Dimana panitia tidak mempunyai data yang lengkap apalagi gedung sekolah SMA Widyasana sudah tidak ada. Tetapi panitia tetap senangat mencari alumni yang informasinya ada di luar pulau Sumatera.
"Reuni akbar ini adalah embrio awal kebangkitan alumni SMA Widyasana untuk menunjukkan jati dirinya di masyarakat. Selama ini pandangan masyarakat bahwa alumni Widyasana tidak berkualitas dan nakal terbantahkan dengan banyaknya alumni Widyasana yang sukses meraih beberapa jabatan di pemerintahan, militer dan dunia pendidikan. Sebagai contoh di pemerintahan, yaitu alumni 68 Bapak Zainuddin Mars yang dua kali sebagai Wakil Bupati Deli Serdang dan sekarang sebagai Pjs Bupati Deli Serdang, di institusi TNI ada Mayjend Soenarko alumni 72 yang pernah menjabat Danjen Kopasus dan Pangdam Iskandar Muda, di dunia pendidikan ada Prof DR Ramlan Silaban MS alumni 81 yang sekarang guru besar Unimed. Begitu juga alumni lainnya sebagai politisi, dokter, pengacara dan pengusaha yang sukses," jelas Andi Jaya Matondang.
Selain itu, momentum reuni akbar dideklarasikan pembentukan Ikatan Keluarga Alumni SMA Widyasana Medan yang ditandai penandatanganan seluruh alumni yang hadir sebagai Deklalator.
"Diharapkan bila nantinya kepengurusan IKA SMA Widyasana ini terbentuk bisa membangun jaringan sehingga partisipasi aktif alumni ini mampu berpengaruh positif bagi alumni dan masyarakat," tambahnya.
Sementara, Drs Abduh yang mewakili para guru alumni Widyasana mengatakan, sangat berterimakasih kepada panitia yang turut mengundang para guru untuk bisa hadir diacara reuni akbar alumni SMA Widyasana Medan. Di sini panitia bisa menyatukan kembali guru dan murid semoga ini bisa terjalin seterusnya.
Selanjutnya, mewakili alumni SMA Widyasana TNI Purn Mayjen Soenarko mengatakan, dengan diadakannya reuni akbar mari kita jalin silaturrahmi sesama alumni terus jaga persatuan dan kekompakan.
"Kalau kita bersatu dan terus menjalin kekompakan pasti kuat. Dan jadikan alumni Widyasana lebih besar lagi, kalau sudah sudah besar mungkin sekolah Widyasana bisa kita bangun kembali," katanya.
Disela acara reuni akbar panitia memberikan hadiah lucky draw kepada alumni. (rel/bm)
