Medan, CN.com | Wali Kota Medan, Drs. H.T Dzulmi Eldin S,M.Si diwakili Kaban Kepegawaian Daerah dan Pengembangan SDM, Lahum,SH.MM beri pembekalan kepada anggota ASN Yang memasuki batas usia pensiun (BUP) di lingkungan Pemko Medan di Hotel Grand Antares Medan, Kamis (5/4).
Acara yang berlangsung dari tanggal 5-6 April 2018 ini di ikuti oleh sebanyak 200 orang ASN.
Dalam sambutan Wali Kota yang dibacakan Lahum dikatakan masa pensiun adalah masa dimana para angkatan kerja mulai mengurangi aktivitasnya dalam melakukan pekerjaan. Mulai mendelegasikan beberapa pekerjaan guna memupuk kader-kader baru yang dapat menggantikan posisi yang sebelumnya dijabat.
"Pensiun bukan berarti tidak dapat berkarya nyata, dan bukan berarti terbuang dari sistem. Malah seharusnya karena tidak berada di dalam sebuah sistem lagi, para pensiun dapat bebas berekspresi memberikan sumbangan kepada pembangunan kota Medan nantinya." Kata Lahum.
Oleh karena itulah menurut Lahum perlu diberikannya pembekalan kepada ASN yang akan memasuki masa pensiun, tujuannya ialah untuk memberikan wawasan kepada ASN sehingga ASN tersebut siap menghadapi dan mempersiapkan kegiatan disaat pensiun nanti sehingga dimasa pensiun tetap semangat dan menjadi lebih bermanfaan.
"Dengan pembekalan ini bapak/ibu dapat saling bertukar informasi, yang akan sangat bermanfaat menambah wawasan, relasi dan juga persaudaraan baru, serta memberikan alternatif pemecahan masalah yang ASN hadapi pada masa purna tugas."ungkap Lahum.
Selain itu, Lahum juga mengatakan bahwa Pemko Medan memiliki wadah tersendiri bagi para purna bakti atau pensiunan, yakni PWRI Kota Medan. Nantinya wadah ini dapat memberikan manfaat besar.
Sementara itu, Divisi Consumer finance group Bank Syariah Mandiri (BSM),Johartono, didampingi Manager Area Dua Gajah Madah, Ahmad Dhani, mengaku sangat mengapresiasi atas terselenggaranya acara pembekalan bagi para ASN Pemko Medan yang akan memasuki masa pensiun. BSM selaku Bank yang memiliki kerja sama dengan PT. Taspem kini menjadi mitra bayar PT. Taspen bagi para ASN yang telah pensiun. Disamping itu pula, BSM juga memiliki program lainya seperti memberikan kemudahan pinjaman sebagai modal usaha.
"Sebagai mitra PT. Taspen, BSM memberikan berbagai kemudahan bagi para pensiunan pegawai negeri, ini membuktikan bahwa BSM fokus kepada pensiunan terutama pra purna bakti."kata Johartono.
Dalam kesempatan ini, BSM juga memberikan buku tabungan kepada para peserta pembekalan. Hal ini sebagai bentuk apresiasi dari BSM sekaligus memberikan kemudahan kepada para ASN yang akan memasuki masa pensiun, sebab untuk dapat menikmati uang pensiunan bulanan harus memiliki buku tabungan.
Sebelumnya, Donni Harahap,SH selaku Ketua penyelenggara kegiatan dalam laporannya mengatakan pembekalan ini berlangsung selama dua hari, di ikuti sebanyak 200 ASN.
"Hari pertama kita berikan teori kepada para peserta, selanjutnya dihari kedua kita lakukan observasi ke beberapa daerah untuk mempelajari cara berwirausaha seperti budidaya jamur di tebing tinggi, ternak lele dan ayam di tembung dan budidaya cabai dan ternak kambing di binjai."jelas Donni.
Dalam kesempatan ini juga di undang sejumlah narasumber diantaranya dari PWRI Kota Medan, Drs. Hafifuddin, ZulKifli Albar, SP, MM, M.Si, dan Rosalina Majid, SE, MM, dari akademisi USU, Juliana Irmayanti Saragih,M.Psi, dari Kantor Pusat Bank Syariah Mandiri, Johartono dan Ahmad Zailani selaku Kepala Kanwil BSM Medan, dan Kepala PT. Taspen Medan Sunardi, ( bm)
