Medan,
CAHAYANEWS.Com - Pembersihan bantaran Sungai Deli
terus dilakukan Pemko Medan melalui Badan Penanggulangan dan Bencana Daerah
(BPBD) Kota Medan. Selain menyusuri sungai yang membelah Kota Medan tersebut,
juga dilakukan gotong royong massal untuk membersihkan bantaran Sungai
Deli, persisnya di belakang Istana Maimun Jalan Brigjen Katamso, Kelurahan
Sukaraja, Kecamatan Medan Maimun, Rabu (11/3). Tidak hanya dipenuhi semak
belukar, sampah juga berserakan di bantaran sungai tersebut.
Selain
BPBD Kota Medan, aksi bersih-bersih Sungai Deli juga melibatkan unsur TNI dari
Kodim 0201/BS, Polrestabes Medan, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan, Badan
Sar Nasional (Basarnas), Badan Meteorologi, Klimatologi & Geofisika (BMKG),
Balai Wilayah Sungai (BWS), unsur kecamatan dan kelurahan, lurah dan kepling,
komunitas peduli lingkungan, akademisi dan praktisi serta warga sekitar.
Yang
menarik lagi, puluhan preman, juru parkir liar serta tukang palak yang selama
ini meresahkan masyarakat dan terjaring dalam operasi turut diturunkan membantu
aksi bersih-bersih dengan pengawalan petugas dari Polrestabes Medan.
Dengan mengenakan kaos putih bertuliskan Mantan Preman dan Aku Gak Preman Lagi
Maaak, mereka dengan penuh semangat membersihkan bantaran sungai.
Selain
menggunakan peralatan manual seperti cangkul, penggaruk, serta mesin babat,
gotong royomng massal juga didukung alat berat berupa backhoe loader. Selain
membersihkan sampah, backhoe loader juga untuk membuka jalan dari belakang
Istana Maimun menuju bantaran sungai, guna mempermudah truk pengangkut sampah
masuk. Pembersihan dilakukan mulai pukul 08.00 WIB hingga menjelang siang hari.
Pelaksanan
tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi diwakili Kepala BPBD Kota
Medan Arjuna Sembiring mengatakan, selain menjadikan Sungai Deli bersih sampah,
kegiatan ini sekaligus bertujuan untuk menstimulus, mengajak dan mengedukasi
masyarakat khususnya yang tinggal di bantaran sungai agar tidak membuang sampah
sembarangan terlebih ke Sungai Deli.
“Susur
sungai dan aksi bersih Sungai Deli ini merupakan yang ketiga kalinya kita
gelar. Kegiatan ini akan rutin kita lakukan dengan harapan Sungai Deli dapat
segera bersih dan terbebas dari sampah. Selain itu juga, mengajarkan masyarakat
sekaligus menumbuhkan kesadaran kepada mereka agar tidak lagi membuang sampah
sembarangan terutama ke Sungai Deli. Sebab, dapat menimbulkan pencemaran
lingkungan dan pendangkalan,’’ kata Arjuna.
Sejak
pertama kali digelar, aksi bersih-bersih Sungai Deli ini yang dilakukan Pemko
Medan ini mendapat dukungan dari berbagai pihak. Perlahan, aliran dan Sungai
Deli mulai bersih dari sampah. “Untuk mewujudkan Medan bersih dibutuhkan
komitmen, kerja keras dan keseriusan dari semua pihak untuk mewujudkan. Untuk
itu, kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah
terlibat dan turut serta mendukung kegiatan ini,’’ ungkapnya.
Selanjutnya,
Arjuna menuturkan bahwa kegiatan bersih-bersih Sungai Deli ini difokuskan pada
lokasi yang memang dipenuhi banyak sampah. Untuk itu, Pemko Medan menurunkan
alat berat berupa backhole loader dan truk sampah untuk mengangkut sampah
yang dihasilkan. Di samping itu, peserta aksi bersih-bersih juga menggunakan
alat manual untuk membantu memudahkan jalannya pekerjaan.
“Tadi
ilalang dibelakang Istana Maimun perlahan telah berkurang. Sebelumnya, susur sungai
kita mulai dari Avros berhenti sejenak di belakang Istana Maimun. Kemudian
berakhir di Jalan Karya Cilincing. Kegiatan ini akan terus kita lakukan sampai
Sungai Deli benar-benar bersih dari sampah. Untuk itu kami mohon dukungannya
khsususnya dari masyarakat,’’ harapnya. (CNC/bk)