Alm H Masri Nur (Kiri), H Edy Rahmadi Gubernur Sumatera Utara (Kanan) |
MEDAN, CAHAYANEWS.COM - Kabar duka datang dari tokoh Masyarakat Minang Sumatera Utara, Telah meninggal dunia Abang, Ungku, Andung Haji Masri Nur Bin Nurdin Nur pada Senin pagi (15/06/2020) di Medan.
Orang Tua dari Dr H Dedi Masri LC MA Ketua Pesantren Sumatra Utara/ Ketua Yayasan pendidikan Darul Ilmi Murni & Dosen UIN Sumut, Deni Masri SE Dirut Gelora Plaza & travel Haji Umroh Amanah, Hj Dewi Masri SE, Dr H Depi Masri MARS Dirut RS Madani dan RS Citra Medica, Dr H Debi Masri SE MAP, Hj Desi Masri SE, Drg Hj Deli Masri, dan adik H Indra SE Dirut Penjahit Gelora.
"Kami mohon doa dari rekan-rekan agar orang tua kami dosa-dosanya diampuni dan ibadahnya diterima oleh Allah SWT, kami keluarga mewakili ayah memohon maaf kembali apabila ada salah kata maupun perbuatan yang telah terjadi semasa hidup almarhum kepada siapa saja yang merasa dirugikan baik sengaja maupun tidak disengaja" ujar Dedi Masri.
Almarhum di kebumikan di Pesantrennya Darul Ilmi Murni Jl Namorambe kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara, Ba'da Dzuhur Senin (15/06) lalu.
Dari pemakaman dan tahlilan dibanjiri pelayat yang juga keluarga dan sahabat dari almarhum , dan tokoh-tokoh yg hadir seperti Buya Ali Akbar Marbun, Buya Amiruddin, Ustad Amhar Nasution, ustad Zulfikar, Dr H Bahdin Nur Tanjung ketua Aptisi Sumut, Ketua Persatuan Keluarga Padang Pariaman H Agusmar piliang, Pengurus Ikatan Pesantren Sumatera Utara, Alumni Al-Kausar, Ketua dan pengurus PGRI Sumut Drs Abdul Rachman Siregar, ibu Latifah Hanum.
Suasana Tahlilan dirumah Duka Jl Sakti Lubis Medan, Sumut. (CNC/bk) |
Teman sejawat, pegawai Gelora Plaza, Madani hotel, Rumah Sakit Madani Medan, Rumah Sakit Citra Medica Batang Kuis Deli Serdang, Pesantren Darul Ilmi Murni, Amanah Haji Umroh Travel dan Penjahit Gelora juga turut hadir mendoakan alrmarhum.
Sebelumnya Almarhum memiliki riwayat penyakit dan sempat dilarikan ke RS Columbia Asia Medan dan dirujuk kembali ke RS Madani Medan.
Sosok H. Masri Nur di mata Keluarga istri Hj. Murni dan anaknya, sebagai orang tua yang mencintai keluarga dan bertanggung jawab.
Begitu juga pegawai-pegawai merasakan kehilangan bapak, karena beliau tidak memilih siapapun yg salah tetap salah dan yg benar tetap benar. Arif dan Bijaksana.
" Kami sangat terkejut dgn perginya secara tiba-tiba pak Masri, yg mana selama ini beliau sehat dan energik dan mau memberi petunjuk dan nasehat, jadi kami dibuatnya seperti anak sendiri," Sebut Emil pegawai akutansi Madani hotel.
Juga Rekan almarhum Dr H Bahdin Nur Tanjung mantan Rektor UMSU dan Ketua APTISI Sumut menilai kebaikan dan perjuangan almarhum semasa hidupnya, "yang namanya bang Masri, walau tidak punya pendidikan dan dari bawah bisa berhasil dalam bisnis di Sumatra Utara khususnya Medan ini, orang Minang Pariaman yang ulet, termasuk mendidik anak anak nya yang semuanya sarjana, dan Soleh mau mengikuti petunjuk orang tua. Jadi di kota Medan ini bisa kita buat sebagai panutan bagaimana sosok Bang Masri yang merantau dari kampung nya Pariaman sehingga bisa berhasil, baik bisnis usahanya maupun pendidikan anaknya," Sebut Bahdin.
Almarhum H Masri Nur, beliau dikenal karena kegigihannya memulai semua dari nol hingga sampai sekarang dengan berbagai bisnis yang di bangunnya.
Mungkin tak banyak pengusaha sukses yang perjalanan hidupnya sedramatis H. Masri Nur. Merantau seorang diri ke Medan, bekerja sebagai kuli penjual tiket bus yang kemudian menjadi tukang jahit, lelaki berdarah Padang ini berhasil bertransformasi menjadi entrepreneur sukses. Bisnis properti (plaza dan hotel), ritel, konveksi dan pendidikan kini menjadi garapannya. Sekitar 1.500 karyawan bersandar padanya.
Selama hidupnya almarhum dikenal baik dan peduli terhadap lingkungan dan orang disekitarnya, tidak lepas dari itu almarhum juga sebagai guru juga mentor yang kerap memberi motivasi pada keluarga dan sahabat serta pegawainya.
Salah seorang sahabat juga rekan sekaligus adik yang menjadi saksi kebaikan almarhum ialah Amril Koto, seorang pemilik Surat Kabar Cahaya Pembaharuan dan Media online cahayanews.com mendedikasihkan kebaikan beliau kepada siapa saja termasuk kepada keluarganya sendiri.
"Jadi sekarang sepergi nya abang sekaligus bapak kita H Masri merupakan kepedihan mendalam bagi kita sahabatnya, kebaikan dan motivasi beliau tidak akan pernah pudar bagi orang-orang disekitarnya. Untuk keluarga yang ditinggal sekiranya yang tabah dan sabar mengahadapi ini semua, doakan yang terbaik buat bapak disana, karena doa anak yang sholeh dan sholeha dapat menghantarkan bapak ke Jannah (surga Nya)," Ujar Koto yang kerap disapa itu.
Amril koto juga menambahkan dan berpesan kepada H Dedi Masri Lc MA sebagai anak sulung terpaksa harus bisa mengantikan posisi bapak nya dan berjuang dengan adik-adiknya untuk meneruskan bisnis yg sudah ada, kalau dapat lebih hebat dan maju dari yang sudah ada. (BK)