MEDAN, CAHAYANEWS.COM - Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) bersyukur berhasil memperoleh dana HIbah Pengabdian Masyarakat dari Kemenristekdikti- BRIN dengan skim Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM) pendanaan tahun 2020.
Rasa syukur tersebut diungkapkan oleh Rektor UMSU Bapak Dr Agussani M Ap ditengah-tengah kesibukannya dengan memberikan support sepenuhnya kepada Tim, serta membangun/melekatkan logo UMSU dan BUMDes di depan pintu masuk objek wisata.
Beliau berharap agar bidang Pengabdian Masyarakat yang dalam hal ini di motori oleh Ibu Rimbawati ST MT dapat lebih memotivasi dosen-dosen muda untuk berinovasi dalam penerapan teknologi tepat guna yang merupakan hilisasi dari hasil riset.
“Jangan Cuma berakhir di laporan hibah dan artikel saja, tapi harus diaplikasikan”, imbuh beliau. Sukses untuk Tim PPDM UMSU, semoga bisa meraih lebih banyak hibah pengabdian dari Ristek ditahun yang akan datang, tambah rektor UMSU tersebut.
Adapun kegiatan yang dilakukan adalah menerapkan hasil riset yang telah dilakukan di Perguruan Tinggi kepada masyarakat, dimana Ketua Tim Pengusul Hibah yang berlatar belakang pendidikan Teknik Elektro fokus bidang Energy Baru dan Terbarukan mengusung tema "Wisata Edukasi Pondok Sawah berbasis Energi Baru dan Terbarukan”.
Hal ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan Mitra (BUMDes) Johar Mandiri Jaya yang mengeluarkan cost cukup besar dalam memenuhi konsumsi energi listrik setiap hari.
Tim PPDM yang terdiri dari 4 bidang ilmu antara lain: Ketua Tim: Rimbawati ST MT (Teknik Elektro), Anggota tim: Dr Mohammad Yusri M Si (Ilmu Kesejagteraan Sosial), Zulkifli Siregar ST MT (Teknik Sipil), Muhammad Al Qamari SP MP (Agroteknologi).
Pada pendanaan tahun pertama ini di fokuskan pada pembangunan PLTS. Rimbawati menyebutkan pada awalnya kapasitas PLTS yang direncanakan 2200 WP, namum saat di aktualisasikan dapat kita naikkan menjadi 2500 WP, hal ini disebabkan adanya pemotongan harga panel surya dari vendor.
Dalam pelaksanaan program ketua tim bersama anggota tim Bapak Zulkifli Siregar saling bahu membahu mengawasi dan semua kegiatan yang telah direncanakan agar berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Namun kondisi pandemic covid-19 membuat mundurnya target yang telah ditentukan. Seharusnya selesai pada 25 April 2020, ternyata mundur sampai Juli 2020.
"Insya allah pada akhir September 2020 akan diresmikan karena menunggu view sawah menghijau kembali. Saat ini sedang panen padi jadi kurang tepat untuk pengambilan video dan gambar," tutur Rimbawati Selasa, (11/08/2020).
Sejak saat pembanguna sampai commissioning test Kades Pematang Johar Sudarman S Pd selalu memantau dan berperan aktif dalam menyusun program yang akan di laksanakan oleh Tim, dan beliau bersyukur dapat bekerjasama dengan UMSU melalui program hibah kemenristek tersebut, dan berharap dapat berlanjut pada tahun kedua yang akan fokus pada industri kreatif batik sawah dibawah koordinator Bapak Dr Mohammad Yusri M Si sebagai pakar dalam bidang industri kreatif.
Dalam pantauan dilapangan cukup banyak masyarakat yang ingin mengetahui lebih jauh tentang pemanfaatan tenaga surya sebagai energi alternatif yang ramah lingkungan.
Hal ini sejalan dengan program yang diusung tim yaitu memperkenalkan dan mengedukasi para pengunjunntug agar lebih mengenal PLTS, mulai dari komponen-komponen yang digunakan sampai kepada prinsip kerja dan pengoperasiannya.
"Bahkan dari survey yang dilakukan oleh tim diketahui bahwa dari 200 orang responden 150 orang menyebutkan akan datang kembali bersama kerabat untuk bersantai sambil mengenalkan PLTS di wisata sawah. Namun ada juga yang tidak perduli sama sekali, karena PLN masih punya listrik," katanya.
Saat ditemui di tempat lain Direktur BUMDes Johar Mandiri Jaya Bapak Juman menyampaikan terimakasih karena program tersebut sangat membantu berkembangnya wisata sawah karena menjadi destinasi pembelajaran untuk mengenal alam yang memiliki sumber energi begitu besar dan tiada habisnya yaitu matahari. Keunikan tersebut hanya ada di Pematang Johar demikian uangkap beliau.
Dekan Fakultas Teknik Bapak Munawar Alfansury Siregar ST MT sangat mengapresiasi terlaksananya program ini, dan akan terus mendorong dosen-dosen di Fakultas Teknik untuk melakukan inovasi-inovasi teknologi tepat guna yang dapat diterapkan langsung ke masyarakat sebagai bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Beliau juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh mahasiswa yang terlibat secara langsung baik dalam rangka mengikuti penyusunan Tugas Akhir maupun Kerja Praktek (PKL) dilokasi tersebut.
Pada akhir program Rimbawati menyampaikan terimakasih kepada Kemenristek-Brin yang telah memberikan support pendanaan dalam skim PPDM ini, perlu diketahui bahwa output dari kegiatan ini adalah terbangunnya PLTS kapasitas 2500 WP di wisata sawah Desa Pematang johar, dengan outcome dari PLTS adalah dapat mengurangi cost pembelian energi listrik sebesar 2 juta/bulan.
Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada mahasiswa Teknik Elektro UMSU stambuk 2016 : Ridho Ananda, Muhammad aslam Ridho, Heri Setiadi, Wira Agus Laxmana, Muhammad Ardiansyah, Andre Dwicahyo dan Agung Tajali Ramadhan yang telah berperan aktif dalam pelaksanaan program. (CNC/rel)
