DPRD Medan Kecewa Target Pendapatan Dinas Kebersihan Tidak Realistis

Share:



Medan, CAHAYANEWS.COMDPRD Medan kecewa dengan target pendapatan dari pengelolaan kekayaan daerah di bawah Dinas Kebersihan dan Pertamanan tidak realistis.

Wakil ketua DPRD Medan, HT Bahrumsyah pada Sabtu (15/8/2020), mengatakan di bawah Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) itu ada stadion teladan, stadion kebun bunga, dan lapangan merdeka.

Bahrumsyah mengatakan lebih lanjut dalam pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Plafon Prioritas Anggaran Sementara (PPAS) Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) TA 2021, DKP mengasumsikan target pendapatanan untuk retribusi sarana tersebut sebesar Rp 7,5 juta pertahun.  

Dari hitung-hitungannya, kata Bahrumsyah, berarti retribusi yang masuk hanya Rp 20 Ribu perhari dari pengelolaannya, sementara biaya pemeliharaan yang dikeluarkan mencapai ratusan juta, bahkan miliaran rupiah pertahun.

“Bagaimana mungkin beban biaya tinggi tapi cuma dapat sebungkus rokok perhari. Itu tidak masuk akal,” kata Ketua DPD PAN  Kota Medan. 

Karena, sambungnya, DPRD Medan tidak sependapat dengan target pendapatan pengelolaan sarana di bawah DKP itu. Sebab sarana itu tidak dipakai hanya untuk kegiatan sosial saja tetapi juga untuk bisnis.

“Lapangan itu dipakai bukan hanya untuk kegiatan sosial saja, tapi juga dipakai untuk kegiatan olahraga oleh klub. Kalau hanya untuk kegiatan sosial, ok lah. Kalau dipakai klub, itu kan sewa. Kalau sudah sewa berarti bisnis. Masa segitu pendapatannya,” ungkap Bahrumsyah.

Makanya, lanjut Bahrumsyah, DPRD Medan minta agar DKP menyampaikan kepada pihak ketiga untuk membuat agreement sewa menyewa yang ril sesuai dengan kesepakatan dan profesional. 

“Ini perlu sehingga jelas berapa nilai sewa yang disepakati oleh kedua belah pihak,” pungkasnya. (rlo)

Share:
Komentar

Berita Terkini