Produktif di Masa Pandemi Corona, Lapas Labuhan Deli Sumbang Pendapatan Negara Melalui Panen Jagung

Share:


MEDAN, CAHAYANEWS.COM - Seluruh dunia saat terkena imbas dari mewabahnya Covid-19. Tidak hanya mempengaruhi kesehatan, virus ini juga nyaris menumbangkan sektor perekonomian. Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas I Labuhan Deli melalui program asimilasi warga binaan berhasil membuat para warga binaan tetap produktif ditengah masa pandemi.

Melalui program bercocok tanam yang dilaksanakan Lapas Kelas I Labuhan Deli berhasil melakukan panen jagung dilahan seluas 3 hektare milik kelompok tani disekitar Rutan.
Serta membantu menyumbang Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Kepala Rutan Labuhan Deli, Nimrot Sihotang mengatakan kalau kegiatan bercocok tanam yang dilakukan warga binaan merupakan tanaman jenis jagung dan ubi kayu. 

"Hari ini kita berhasil melakukan panen di ladang jagung seluas 3 hektare dan ladang ubi kayu seluas 1 hektare. Dari hasil panen tersebut didapat 20 ton jagung," ujar Nimrot Sihotang, selasa (6/10/2020).

Ia mengatakan, Lapas Labuhan Deli berhasil meraup keuntungan sebesar Rp25 juta dari hasil panen jagung, yang 10 persen nya tadi masuk ke kas negara melalui PNBP, dan sisanya akan kembali ke koperasi Lapas sebagai modal awal. Untuk ubi kayu sendiri masih menunggu pembeli di karenakan ubi kayu sendiri lagi anjlok akibat Pandemi Corona.

"Hasil panen jagung kami jual kesalah satu perusahaan pengolahan pangan ternak yang sudah bekerjasama dengan kita, dan untuk ubi sendiri kita masih mencari siapa pembeli nya," sebut Nimrot.

Lapas Labuhan Deli sendiri sudah berhasil melakukan program resolusi kemasyarakatan untuk membantu pemerintah dalam membangun ketahanan pangan di Masa sulit Pandemi Corona.

Sedangkan untuk warga binaan program tersebut nantinya diharapkan mempunyai kemampuan dibidang pertanian sehingga bisa lebih produktif dan menjadi tulang punggung bagi keluarga setelah menjalankan masa tahanan di rutan Labuhan Deli.

Nimrot juga berharap dengan adanya program bercocok tanam yang dilakukan Lapas Labuhan Deli mampu nantinya diterapkan warga binaan. 

"Tujuan utama dari proses pembinaan ini sebagai bekal untuk warga binaan sekembalinya dimasyarakat usai menjalani masa hukuman dengan memiliki keahlian bertani. Karena bertani itu bisa buat untung besar. Pesan saya juga untuk pemuda diluar sana gunakan waktumu. Ayo bertani, mau kaya kita bertani agar bisa lebih produktif dan inovatif seperti warga binaan Lapas Labuhan Deli. Hindari hal negatif yang bisa menimbulkan kerugian buat anda, tegas kepala Lapas Labuhan Deli tersebut. (CNC/ Masniari Siahaan)






Share:
Komentar

Berita Terkini