Pelaksanaan reses tersebut dihadiri ratusan massa dengan tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.
Turut hadir dan memberikan sambutan di reses tersebut yakni, Sekretaris Kecamatan Medan Denai, Tiga Irawan, Pelaksana Lurah Tegal Sari Mandala III, Kecamatan Medan Denai, Muhammad Rizki, perwakilan petugas Disdukcapil Medan, Sri Ismadayanti, Rabiatun Adawiyah dari BPJS Medan, dan Tokoh Masyarakat Medan, Nursyam SAg.
Selain dihadiri masyarakat di daerah pemilihannya, reses Edi Saputra juga menghadirkan pengurus kecamatan dan tingkat ranting PAN di daerah pemilihannya hingga fungsionaris DPD Barisan Muda PAN Kota Medan.
Untuk itu, Edi berharap Pemko Medan dibawah kepemimpinan Walikota M.Bobby Afif Nasution agar memprioritaskan penanganan atau bantuan sosial untuk masyarakat dalam menghadapi covid-19, yang hingga kini masih melanda tanah air. Sebab dia khawatir dampak sosial pandemi ini sangat berbahaya sepeti terjadinya aksi kejahatan.
“Dengan tidak mengesampingkan pekerjaan dan kegiatan lain yang saat ini dijalankan seperti penanganan infrastruktur drainase dan jalan.
Namun penanganan sosial untuk membantu masyarakat yang saat ini diyakini masih mengalami keterpurukan ekonomi akibat covid-19, semestinya lebih diprioritaskan dan dijalankan saat ini,”ujarnya.
Sementara itu, Sekcam Medan Denai Yoga Irawan dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap Edi Saputra yang sudah tidak diragukan lagi kepeduliannya untuk membantu masyarakat di daerah pemilihannya. Sebab Edi Saputra merupakan satu satunya Anggota DPRD Medan yang mau hadir di Musrenbangcab.
Tiga juga menyampaikan bahwa Pemko Medan saat ini telah membuka diri bagi masyarakat untuk mendaftar kependudukan meskipun samasekali tidak ada data dirinya yang lengkap.
Sedangkan Lurah Tegal Sari Mandala III, Kec. Medan Denai, M.Rizki mengimbau masyarakat tetap harus mematuhi Prokes. Dia juga mengajak masyarakat untuk aktif menyampaikan aspirasi kepada dewan yang berkenan menemui konstituen masyarakat pemilihnya.
Selanjutnya pada sesi tanya jawab seorang warga yang juga pemuka agama di Gereja HKBP, Friska Dewi mengaku dirinya sudah tiga tahun menetap di Medan yang sebelumnya di Dairi. Friska mengaku saat ini sudah punya surat Adminduk yakni KTP berkat bantuan Edi Saputra
“Padahal sebelumnya sudah bertahun tahun saya mengurusnya, hingga datang langsung ke Kantor Disdukcapil tapi tetap tidak selesai juga . Makanya saya bersyukur dan terimakasih kepada bapak Edi Saputra yang telah mampu mengurus KTP saya,”sebutnya.
Menanggapi pernyataan Friska Dewi, Edi Saputra berharap pihak kecamatan dan kelurahan agar memberikan kemudahan bagi warga untuk mengurus administrasi kependudukan mereka.
Seperti meminta surat izin domisili atau surat keterangan lainnya, demi memperlancar urusan warga memperoleh Adminduk, pengurusa BPJS hingga bantuan sosial lainnya.(Bk1)
