Karutan Labuhan Deli Nimrot Sihotang Bantah Isu Adanya Pembayaran Dilapas, Komitmen Kita Bangun Zona Integritas WBK dan WBBM 

Share:

Kepala Rutan Labuhan Deli Nimrot Sihotang (ist)
MEDAN, CAHAYANEWS.COM - Dalam rangka mencanangkan Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bebas Melayani (WBBM). Kementerian Hukum dan Ham tahun 2021 bahwa semua UPT lapas dan rutan serta rubbasan wajib membangun Zona integritas yaitu membangun WBK (Wilayah Bebas Korupsi)sebagai mana yang sudah kita lihat Rutan Kelas 1 Labuhan Deli, jalan Titi Pahlawan No 34/35, Labuhan Deli. Kec Medan Labuhan, senin (8/3/2021)

“Petugas kita juga ada pelayanan dan melakukan kontrol setiap hari, lalu saya sebagai kepala rutan meminta kepada seluruh masyarakat untuk membantu pelaksanaan pembangunan zona integritas, tidak ada layanan kita yang berbayar. untuk itu, masyarakat yang ada keluarga di dalam tidak perlu percaya kepada petugas kami atau keluarga binaan apabila ada yang mengatakan pembayaran, ” ujar Nimrot.

Seperti isu yang beredar di masyarakat bahwa di lapas 1 labuhan deli ada pembayaraan, hal itu dibantah oleh kepala rutan kelas 1 labuhan deli.

“Ada juga warga binaan yang mengatas namakan kita untuk meminta uang kepada keluarganya ataupun masyarakat padahal untuk kebutuhan dia di dalam, mungkin untuk merokok, mungkin untuk beli makanan, karena yang memang kita siapkan hanya makanan pokok ya, makan pagi, siang dan malam, ” tegas Nimrot.

Kepala rutan kelas 1 labuhan deli juga mengharapkan kepada masyarakat agar tidak memberikan uang berlebih, agar tidak disalah gunakan.

“Dalam hal narkoba, saya juga meminta kepada masyarakat jangan memberikan uang berlebihan kepada warga binaan yang di dalam, karena rawan di salah gunakan. selanjutnya juga dalam rangka ketahanan pangan kita melakukan penananam jagung, ubi kayu. dalam rangka revolusi mental, kita setiap hari melakukan apel kepada petugas, kepada warga binaan, kita keliling kita melakukan kegiatan pembinaan kerohanian dan juga pembinaan keterampilan supaya mereka setelah keluar dari sini mempunyai bekal hidup, mempunyai pekerjaan, ” harap Nimrot.

Karutan Nimrot Sihotang Saat di Konfirmasi Awak Media (ist) 
“Permasalahan nya adalah bahwa saat ini semakin banyak nya pelaku pelanggaran hukum atau pelaku kejahatan, nah ini menjadi tugas kita bersama, petugas rutan, masyarakat, pemerintah daerah dan juga badan usaha milik negara, mari kita berkolaborasi untuk melakukan pembinaan, karena sebaik apapun kami membina mereka di dalam kalau nanti pas keluar tidak ada kerjanya, bisa saja cenderung kembali melakukan pelanggaran hukum karena kemungkinan besar kalau di persentase pelaku-pelaku kejahatan di dalam adalah karena faktor ekonomi, ” jelas Nimrot.


Masih kepala rutan, “Untuk itu kegagalan itu tidak semata-mata kegagalan dari pada lembaga pemasyarakatan, untuk itu kami sudah melakukan kolaborasi dengan BNN dengan TNI dalam hal ini koramil 10 medan labuhan, polsek, polres mungkin kedepan kita akan menciptakan suatu kolaborasi yang bentuknya membuka lapangan pekerjaan masyarakat maupun warga binaan, “imbuhnya.

“Harapan saya kepada teman teman pers dan juga kepada seluruh masyarakat sesuai dengan keinginan pemerintah dalam hal ini kami Kementerian Hukum dan Ham, kita berkolaborasi untuk memperbaiki rumah tahanan khususnya rutan labuhan deli, mungkin ada yang kalian bisa berikan untuk mendukung program kerja yang disini dalam hal ini mungkin seperti di kita di pertanian kita sama sama melakukan itu supaya setiap warga binaan masyarakat memperoleh pekerjaan, ” harapnya.

Apabila ada oknum yang melakukan tidak sesuai dengan SOP rutan kelas 1 labuhan deli, maka kita akan proses.

“Kalau di kita, sesuai dengan peraturan keamanan dan ketertiban di dalam rutan kelas 1 labuhan deli, kita akan lakukan konfrontir dan kita lakukan isolasi orangnya kalau terbukti, “ujarnya.

“Sedangkan makanan untuk warga binaan tidak ada tambahan, karena yang di sediakan negara makan pagi, siang dan malam serta makanan ringan dan ubi kayu, itu yang biasa, ” pungkasnya. (CNC/MS)

Share:
Komentar

Berita Terkini