MEDAN – Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Medan melihat sangatlah penting agar dinas Pendidikan kota Medan melakukan manajemen yang baik agar hasilnya juga dapat tepat sasaran baik kepada guru dan murid di sekolah-sekolah baik tingkat TK, SD hingga SMP sederajat di kota Medan, termasuk juga meningkatkan prestasi di masing-masing sekolah.
Hal ini seperti dibacakan oleh anggota DPRD kota Medan, Haris Kelana Damanik, SE diruang paripurna saat membacakan Penapat Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Medan terhadap Ranperda Kota Medan Tentang Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Pelaksanaan APBD Kota Medan Tahun 2020, Selasa (29/6/2021).
Dibacakan Haris yang duduk di Komisi II DPRD Kota Medan ini, agar Dinas Pendidikan Kota Medan dapat menggunakan anggaran penggunaan Dana Operasional Sekolah (BOS), sertifikasi dan dana PAUD benar-benar terelisasi dengan baik dan tepat sasaran.
“Kami masih mendengar banyaknya permasalahan penyaluran dana tersebut yang masih belum sesuai dengan aturan,”terang Haris.
Disebutkan Haris lagi, Dinas Pendidikan juga masih minim prestasi, dan stagnan. Dan kadis pendidikan Medan tidak mampu menjalankan Tupoksi nya dengan baik, juga tidak mampu menyelesaikan permasalahan yang terkesan seperti dibiarkan saja. Selain itu, Pemkot Medan juga harus menyelesaikan persoalan asset pada dinas Pendidikan.
” Pemkot diminta untuk membentuk tim independent untuk melakukan verifikasi dan Validasi terhadap penggunaaan dan pengelolaan dana BOS di sekolah,”tegas Haris.
Untuk dinas Kesehatan, Haris mengatakan terkait temuan BPK tentang adanya sisa anggaran pada kas di beberapa Puskesmas di kota Medan, menunjukkan masih rendahnya pengawasan pemerintah kota Medan terhadap penggunaan dana Kapitasi.
“Saudara Wali Kota segera mengusut kasus tersebut dan pemerintah kota Medan dalam hal ini Inspektorat kota Medan diminta untuk melakukan pengawasan terhadap penggunaan dana Kapitasi di 41 Puskesmas yang ada di Kota Medan,”terang legislatif dari Dapil II Kota Medan ini.
Haris Kelana Damanik juga meminta kepada dinas-dinas yang lain di bawah Pemko Medan agar bekerja maksimal untuk meningkatkan pendapatan daerah Pemko Medan. jangan pandemi Covid-19 ini menjadi suatu alasan dan hambatan Pemko Medan.
“OPD Pemko Medan diminta lebih kreatif dan Inovatif dalam mengambil kebijakan dalam peningkatan pendapatan daerah. Jika tidak mampu silahkan mundur,”tegasnya saat membacakan pandangan dari Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Medan. (CNC/BK1)
