 |
| Ketua Umum Yayasan Pendidikan Islam Haji Masri Darul Ilmi Murni Dr.H. Dedi Masri, Lc. MA (CNC/ist) |
Program yang sudah bergulir sejak tahun 2004 lalu ini sudah mengirimkan ratusan Pemimpin Pesantren. Mereka adalah para Kiai, Nyai Ustadz dan Ustadzah yang tersebar dari berbagai pesantren di seluruh Indonesia. Setiap tahunnya ada puluhan orang yang mengikuti program yang berdurasi kurang lebih sepekan hingga 2 pekan di negeri Sakura tersebut.
Ketua Umum Yayasan Pendidikan Islam Haji Masri Darul Ilmi Murni Dr.H. Dedi Masri, Lc. MA berkesempatan ikut dalam program Pesantren Leader Visit to Japan. Pimpinan pondok Pesantren Darul Ilmi Murni ini ikut dalam kegiatan tersebut mulai dari 24 Januari hingga 1 Februari 2023 mendatang.
Nantinya selama berada di negeri Sakura, Pimpinan pondok pesantren Darul Ilmi Murni bersama pimpinan pondok pesantren lainnya akan berkeliling dan berdialog mengenai kebudayaan dan perilaku masyarakat Jepang.
Program yang bertujuan untuk saling memahami dan mengerti antara Indonesia dan Jepang dengan memperkenalkan masyarakat Islam Indonesia dengan Jepang, serta saling belajar budaya dari kedua negara tersebut. Diharapkan nantinya Pimpinan pondok Pesantren yang mengikuti program ini memperoleh banyak pengalaman baru dan mengimplementasikan dipesantren masing-masing.
"Saya salah satu yang mendapat manfaat dari kunjungan program para Pemimpin pesantren ke Jepang. Program ini menjadi referensi pendidikan di Indonesia khususnya pesantren guna meningkatkan mutu pendidikan yang lebih baik lagi kedepannya, " Ujar Dedi Masri via seluler, Rabu (25/01/2023).
Lebih lanjut, Dedi Masri menambahkan bahwa program ini menginspirasi kita semua sehingga para Pemimpin Pesantren mendapatkan pengetahuan yang kemudian dapat meningkatkan mutu pendidikan di Pesantren masing-masing.
Dedi yang juga merupakan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Ikatan Pesantren Indonesia Provinsi Sumatera Utara, berterima kasih kepada semua pihak yang telah mengadakan program tesebut. "Saya juga berterima kasih khsusus nya kepada Ketua PPIM UIN Jakarta, Kemenag, Kemenlu, Kedutaan Jepang dan para peserta yang mendukung secara penuh dan berkelanjutan program Pesantren Leader Visit to Japan ini, " Pungkasnya. (CNC/Bembeng)
