YPHMI Darul Ilmi Murni Berkomitmen Tingkatkan Mutu, Akhlak dan Ilmu Seluruh Sivitas Sekolah

Share:

Medan, CAHAYANEWS.COM - Problema yang dihadapi lembaga pendidikan begitu beragam, mulai dari problem manajemen, problem kepemimpinan, sumber daya manusia, finansial, dan problem kelembagaan. 

Hal itu dikatakan Ketua Yayasan Darul Ilmi Murni dan Ketua Pesantren Sumatra Utara Dr. H. Dedi Masri, LC kepada wartawan di Medan, Minggu (1/10/2023). 

Untuk itu, jelas Dedi lagi, peningkatan mutu lembaga pendidikan YPIHM Darul Ilmi Murni terus diupayakan dengan mengedepankan teori-teori analisis mutu dan penerapannya dalam seap proses manajerial. Aspek mutu akan memberi manfaat bagi dunia pendidikan, untuk itu di tahun Pelajaran 2023/2024 yayasan bersama-sama konsultan mulai berupaya untuk meningkatkan kualitas SDM seluruh civitas sekolah dengan mengedepankan Ketaqwaan kepada Allah SWT, Cinta kepada Rasulullah SAW, dan taat kepada pimpinan serta memperkuat hubungan akrab antara sesama seluruh civitas sekolah berdasarkan Al-quran dan sunnah.

Menurut Dedi, permasalahan mutu selalu berimplikasi pada nilai jual suatu lembaga pendidikan. Prestasi dan presse lembaga menjadi sangat bergantung pada kualitas pembelajaran, sarana dan prasarana, fasilitas pendukung, guru dan siswa, serta hasil. pembelajaran.

Semakin bermutu lulusan yang dihasilkan maka nilai jual dan ketertarikan untuk masuk ke lembaga pendidikan tersebut semakin meningkat. Sebaliknya, jika mutu rendah mengakibatkan mutu lulusan rendah juga dan hal ini ikut berdampak pada rendahnya miinat dan daya serap masuk ke lembaga pendidikan. Inilah yang menjadikan mutu pendidikan sangat penng bagi sebuah lembaga pendidikan, imbuh Dedi. 

Keterkaitan dengan hal tersebut, tambah Dedi, maka meningkatkan mutu pendidikan dan mutu lulusan merupakan tanggung jawab YPIHM. Untuk itu upaya yang dilakukan adalah memberikan layanan pendidikan yang sesuai dengan ketentuan kurikulum dari Dinas Pendidikan serta mendampingkannya dengan kurikulum muatan lokal yang menjadi ciri khas sekolah salah satunya adalah tahfidz. Hal ini dilakukan pada seluruh peserta didik di setiap Tingkatannya mulai dari TK – SMA. Tentu ini juga untuk menjamin mutu lulusannya dapat diterima di masyarakat dan dunia pendidikan.

Peningkatan mutu pendidikan tidak hanya pada satu aspek saja, akan tetapi mencakup segala aspek yang berkaitan dalam proses pendidikan mulai dari masukan (input), proses dan keluaran (output). 

Masukan (input) dapat dilihat dari guru dan siswa. Guru yang memberikan pendidikan dan pengajaran harus yang berakhlak dan berilmu, serta siswa yang masuk harus yang siap dengan proses pendidikan dan pembinaan yang akan diterimanya. 

Istimewa bagi siswa berkebutuhan khusus yang telah diterima seebelum konsultan hadir dilakukan observasi dan evaluasi mengenai keberhasilan dalam proses belajar siswa tersebut.

Hasil ini, lanjut Dedi, didiskusikan pada orng tua bersama konsultan dan divisi psikologi agar mendapatkan tindak lanjut yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan siswa tersebut. Salah satunya adalah dengan shadow teacher atau guru pendamping. 

Demikianlah, yang jadi tolak ukur peningkatan tersebut ada pada perbaikan aspek manajemen yang baik. Apabila manajemen sudah diterapkan dengan baik maka institusi apapun termasuk institusi pendidikan akan mampu menghasilkan kinerja dan hasil karya yang bermutu. (CNC/01)
Share:
Komentar

Berita Terkini