Medan, CAHAYANEWS.COM - Anggota DPRD Kota Medan, Edi Saputra, ST melaksanakan kegiatan pertemuan reses II masa sidang II di Jalan Rawa Cangkuk Tiga (RCTI), Kecamatan Medan Denai, Sabtu (22/2/2025). Pertemuan itu dihadiri sekitar 500 warga dari daerah pemilihan (Dapil) IV meliputi Kecamatan Medan Denai, Medan Area, Medan Kota dan Medan Amplas.
Turut memberikan sambutan tokoh Masyarakat Kecamatan Medan Denai, Herman, SH, MH, Ketua Badan Kenaziran Masjid (BKM) Assobri, Drs H.Jamin Berutu. Pertemuan tersebut juga dihadiri Babinkamtibmas, pihak Disdukcapil dan Puskesmas.
Tokoh Masyarakat Herman dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Edi Saputra yang berkenan menggelar reses dan menyerap aspirasi masyarakat. Dia berharap masyarakat agar memanfaatkan kegiatan pertemuan reses ini.
“Untuk itu sampaikan aspirasi kepada bapak dan ibu semua, seperti persoalan sampah, kamtibmas hingga narkoba. Kalau bisa saya mengusulkan kepada pak Edi Saputra agar membuat kotak aspirasi yang senantiasa setiap waktu bisa disampaikan masyarakat. Sehingga bisa semakin dekat dengan masyarakat dan tidak punya jarak,”katanya.
Sedangkan Ketua BKM Assobri Ling 15, Jamin Berutu dalam sambutannya berharap aspirasi dan persoalan disampaikan rakyat hendaknya menjadi perhatian serius bagi pejabat pemerintahan.. Dia juga dilakukannya kolaborasi antara pengelola masjid dengan wakil rakyat dalam menyerap dan memperjuangkan aspirasi warga.
“Jika warga enggan menyampaikan aspirasi kepada pejabat atau pak Edi Saputra secara langsung, maka kami juga siap menjadikan masjid sebagai tempat berkumpul dalam menyerap dan menyelesaikan persoalan lingkungan,”katanya.
Selanjutnya Edi Saputra yang juga Bendahara Fraksi PAN DPRD Medan, dalam sambutannya diawali perkenalan diri dan menjelaskan bahwa kegiatan reses merupakan agenda resmi dewan untuk bertemu dan menyerap langsung aspirasi warga. Untuk itu, Edi Saputra salam sambutannya juga menjelaskan seputar mekanisme pemberian bantuan pemerintah saat ini berdasarkan data yang sinkron dengan data lainnya.
“Untuk itu pentingnya adminduk,baik KK, KTP, akte kelahiran dan data lainnya harus sinkron. Jangan salahkan sepenuhnya pemerintah jika ada warga samasekali belum pernah menerima bantuan dari pemerintah seperti Bansos, KIP (Kartu Indonesia Pintar) hingga BSM (Bantuan Siswa Miskin), yang bisa saja data adminduknya ada yang salah dan tak sinkron,”bebernya.
Jangan Persulit
Pertemuan reses tersebut diisi dengan tanya jawab dari warga. Warga menyampaikan banyak keluhan dan aspirasi, diantaranya soal bansos, pendidikan, perbaikan jalan lingkungan, lampu penerangan, hingga peningkatan pelayanan rumah sakit. Seperti disampaikan Wulan warga Jalan Pertiwi Tiba 3 Gg Kartika, mohon penerangan lampu jalan, sebab banyak maling dan dipinggiran jalan tersebut terdapat sungai sehingga mengancam warga.
Sementara Budi Chandra Gultom warga Jalan Pancasila pada pertemuan itu menyampaikan persoalan buruknya pelayanan rumah sakit bahkan mempersulit warga, agar menjadi perhatian serius untuk disampaikan Edi Saputra ke pemerintah. Sebab Budi mengaku mengalami langsung saat anaknya sakit demam tinggi di bawa ke rumah sakit swasta di Medan, tapi pelayanannya lamban.
“Apa setiap berobat warga harus membawa nama pejabat baru cepat diurus. Makanya saya berharap hal ini jangan terjadi lagi, dan agar diperjuangkan oleh pak Edi. Sebab selalu saja pihak rumah sakit beralasan kamar tidak ada dan lama penanganan berobat,”bebernya.
Untuk itu, dia juga berharap Edi Saputra sebagai anggota dewan agar menyampaikannya ke Dinas Kesehatan agar memberikan ketegasan kepada rumah sakit yang enggan menerima pasien yang dirujuk Puskesmas.”Bila perlu rumah sakit yang menolak rujukan puskesmas bahkan menolak pasien tersebut, agar diberikan tindakan tegas saja,”ucapnya.
Menyikapi hal itu, Edi Saputra menyampaikan akan meneruskan aspirasi masyarakat ke Pemko Medan. Edi Saputra kembali menegaskan kepada warga perlunya mengurus adminduk yabg sinkron dengan data lainnya.
“Sebab program dan bantuan yang disampaikan oleh pemerintah berdasarkan data yang benar sinkron dengan yang lainnya. Begitu juga dengan layanan kesehatan, saya berharap pihak rumah sakit agar melayani warga dengan baik dan profesional, khususnya yang ada kerjasama UHC,”katanya. (CNC/01)