Wakil Walikota Buka FGD Pananganan Banjir Kota Medan
Medan ( CahayaNews.com )
Masalah banir yang kerap terjadi di Kota Medan mnjadi perhjatain para pakar, dan masalah banjir di Kota Medan disikusikan dalam suatu acara Focus Group Discussian (FGD) yang menampilkan para pakar yang ada di Kota Medan dan Universitas Sumatera Utara, yang di gelar Kamis (24/11) di Biro Rektor USU, acara ini keja sama Departemen Fakultas Teknik USU dengan Inkindo Sumut dan Pemko Medan.
Wakil Walikota Medan Ir Akhyar Nasution saat membuka FGD ini mengatakan, memberikan apresainya kepada USU dan Inkindo Sumut yang meprakarsai pertemuan ini, dimana Pemko Medan saat ini focus kepada pembenahan inferastruktur, dimana dalam membangun dan menata Kota Medan Pemeintah Kota Medan tidak mampu melakukannya sendiri, perlu dukungan para steakholder.
Walikota Medan mengakui tingkat kompleksitas di Kota Medan cukup tinggi, selain segi ekonomi, kewenangan juga sosial, sementara itu pemerintah Kota Medan terus berupaya dan berjuang untuk menjadikan infrastruktur di Kota Medan berskala,, namun untuk mewujudkan ini tidak semudah membalikan tangan perlu dukungan semua steakholder.
“ Pemerintah Kota Medan sangat mengapresiasi kegiatan ini, dan brharap dari pertemuan ini akan lahir ide dan masuykan serta strategi untuk menata Kota Medan sehingga banjir dapat diminimalisasi, “ ujar Walikota Medan Ir Akhyar Nasution.
Rektor USU Prof DR Runtung Sitepu mengatakan, pertemuan diskusi ini sangat penting karena rapat ini mdmbahas masalah banjir di Kota medan serta kawasan USU akibat luapan dari Sungai Babura, dalam diskusi menampilkan para pakar baik dari USU maupun dari Inkindo, yakni Ir Tonggo P Sihaan dari Inkindo, Ir Nakmur Ginting dari Departemen Tehnik USU, serta Wakil Walikota Medan Ir Akhyar Nasution darii Pemko Medan.
“ Saya berharap dalam diskusi ini para pakar nantinya dapat merumuskan, serta memberikan ide, masukan dan strtegi bagai mana mengatasi masalah banjir yang kerap terjadi di Kota Medan terutama di kawasan USU, dengan adanya diskusi ini masalah banjir ini dapat diatasi, “ harap Rektor USU. (Bm)