Akhyar Lepas Keberangkatan Lima Jenazah Korban Pembunuhan Ke Peristirahatan Terakhir
CahayaNews-Medan: Rasa sedih terpancar di wajah Wakil Wali Kota Medan, Ir Akhyar Nasution MSi ketika melayat ke kediaman korban pembunuhan sekeluarga di Jalan Kayu Putih, Gg Benteng Lingkungan IX, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Senin 10 April 2017.
Kehadirannya untuk menyampaikan rasa duka dan belasungkawa seluruh jajaran Pemko Medan yang sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan menyusul musibah yang terjadi, Minggu (9/4) dinihari tersebut.
Begitu tiba di rumah duka, suasana haru pun langsung menyelimuti. Tidak hanya keluarga, warga sekitar yang hadir pun tak dapat menutupi rasa sedihnya atas kasus pembunuhan yang merenggut lima jiwa tersebut. Kelima jenazah telah siap diberangkatkan untuk ke peristirahatan terakhir di Perkuburan Muslim Tanjung Mulia Hilir.
Sebelumnya kelima jenazah telah selesai dikafani dan warga beserta keluarga telah melaksanakan ashalat jenazah yang diimami oleh Kabag Agama Setdakot Medan, M Ilyas Halim. Dengan mata memerah, Wakil Wali Kota didampingi Wakil Ketua Fraksi Golkar DPRD Medan, Mulia Asri Rambe dan Kapolresta Pelabuhan Belawan, AKBP Yemi Mandagi, Camat Medan Deli, Fery Suheri dan Kabag Humas, Ridho Nasution.
Dengan suara lirih, Akhyar atas nama Pemko Medan menyampaikan rasa prihatin atas peristiwa pembunuhan yang menimpa satu keluarga ini. Dia berharap agar seluruh keluarga yang ditinggalkan agar tetap tabah, terutama anak yang selamat dan masih di rawat di Rumah Sakit Bhayangkara ini serta kuat menghadapi cobaan yang cukup berat ini.
"Kami atas nama Pemko Medan menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya lima anggota keluarga sekaligus dalam musibah pembunuhan ini.Kejadian ini sungguh sudah di luar peri kemanusiaan,” kata Akhyar.
Setelah diam sejenak untuk menahan rasa sedih, Akhyar selanjutnya berharap, agar kedepannya peristiwa pembunuhan seperti ini tidak lagi terjadi di seluruh wilayah Kota Medan. Cukup sudah kasus ini maupun pembunuhan yang terjadi di Kecamatan Medan Tuntungan beberapa waktu lalu.
Kemudian Akhyar juga berharap agar pihak kepolisian segera mengungkapkan kasus pembunuhan sadis ini, termasuk menangkap pelakuknya. “Jadi mari kita serahkan sepenuhnya kasus pembunuhan ini kepada pihak kepolisian . Kita ingin warga Kota Medan hidup dengan aman dan tentram. Jangan sampai ada kasus pembunuhan seperti ini lagi. Ini cukup terakhir,” harapnya.
Untuk membantu aparat kepolisian dalam mengungkapkan kasus pembunuhan sadis ini, Wakil Wali Kota pun berpesan kepada warga yang memiliki informasi agar kiranya segera menyampaikannya kepada aparat kepolisian. Sebab, sekecil apapun informasi yang diberikan diyakininya dapat membantu untuk mengungkap kasus tersebut.
Akhyar kemudian menegaskan, kasus pembunuhan sadis ini akan menjadi perhatian serius Pemko Medan. Untuk itu Wakil Wali kota mengistruksikan kepada sleuruh camat, lurah dan kepala lingkungan bersama warga untuk meningkatkan keamanan di lingkungan masing – masing dengan mengaktifkan kembali siskamling dan meningkatkan kewaspadaan.
Mengenai anak bungsu korban yang selamat, Kinara (4) dan kini masih menjalani perawatan di RS Bhayangkara, Wakil Wali Kota mengatakan seluruh biaya pengobatan dan perawatan menjadi tanggung jawab Pemko Medan. “Sedangkan mengenai penangan selanjutnya akan kami bicarakan dengan ahli warisnya,” jelasnya.
Sementara itu Supeno, mewakili keluarga Korban, mengaku seluruh keluarga terkejut atas kasus pembunuhan tersebut. Seluruh keluarga asangat kehilangan, sebab kasus ini merenggut nyawa lima orang. Padahal kelima korban ini merupakan sosok yang baik di mata keluarga, termasuk warga sekitar.
"Kami berharap pihak Kepolisian dapat segera mengungkap pelaku atas pembunuhan ini. Jika sudah terungkap pelaku dapat dihukum seberat - beratnya sesuai dengan perbuatan yang telah dia lakukan terhadap keluarga kami ini", harap Supeno
Usai melepas kelima jenazah korban, Wakil Wali Kota Medan didampingi Kadis Kesehatan Kota Medan, drg. Usma Polita dan Camat medan Baru, Illyan C. Simbolon, membesuk anak korban yang selamat dan tengah menjalani perawatan intensif di RS Bhayangkara Jalan KH Wahid Hasyim Medan serta pemgamanan ketat dari aparat kepolisian. (bsk)
Kehadirannya untuk menyampaikan rasa duka dan belasungkawa seluruh jajaran Pemko Medan yang sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan menyusul musibah yang terjadi, Minggu (9/4) dinihari tersebut.
Begitu tiba di rumah duka, suasana haru pun langsung menyelimuti. Tidak hanya keluarga, warga sekitar yang hadir pun tak dapat menutupi rasa sedihnya atas kasus pembunuhan yang merenggut lima jiwa tersebut. Kelima jenazah telah siap diberangkatkan untuk ke peristirahatan terakhir di Perkuburan Muslim Tanjung Mulia Hilir.
Sebelumnya kelima jenazah telah selesai dikafani dan warga beserta keluarga telah melaksanakan ashalat jenazah yang diimami oleh Kabag Agama Setdakot Medan, M Ilyas Halim. Dengan mata memerah, Wakil Wali Kota didampingi Wakil Ketua Fraksi Golkar DPRD Medan, Mulia Asri Rambe dan Kapolresta Pelabuhan Belawan, AKBP Yemi Mandagi, Camat Medan Deli, Fery Suheri dan Kabag Humas, Ridho Nasution.
Dengan suara lirih, Akhyar atas nama Pemko Medan menyampaikan rasa prihatin atas peristiwa pembunuhan yang menimpa satu keluarga ini. Dia berharap agar seluruh keluarga yang ditinggalkan agar tetap tabah, terutama anak yang selamat dan masih di rawat di Rumah Sakit Bhayangkara ini serta kuat menghadapi cobaan yang cukup berat ini.
"Kami atas nama Pemko Medan menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya lima anggota keluarga sekaligus dalam musibah pembunuhan ini.Kejadian ini sungguh sudah di luar peri kemanusiaan,” kata Akhyar.
Setelah diam sejenak untuk menahan rasa sedih, Akhyar selanjutnya berharap, agar kedepannya peristiwa pembunuhan seperti ini tidak lagi terjadi di seluruh wilayah Kota Medan. Cukup sudah kasus ini maupun pembunuhan yang terjadi di Kecamatan Medan Tuntungan beberapa waktu lalu.
Kemudian Akhyar juga berharap agar pihak kepolisian segera mengungkapkan kasus pembunuhan sadis ini, termasuk menangkap pelakuknya. “Jadi mari kita serahkan sepenuhnya kasus pembunuhan ini kepada pihak kepolisian . Kita ingin warga Kota Medan hidup dengan aman dan tentram. Jangan sampai ada kasus pembunuhan seperti ini lagi. Ini cukup terakhir,” harapnya.
Untuk membantu aparat kepolisian dalam mengungkapkan kasus pembunuhan sadis ini, Wakil Wali Kota pun berpesan kepada warga yang memiliki informasi agar kiranya segera menyampaikannya kepada aparat kepolisian. Sebab, sekecil apapun informasi yang diberikan diyakininya dapat membantu untuk mengungkap kasus tersebut.
Akhyar kemudian menegaskan, kasus pembunuhan sadis ini akan menjadi perhatian serius Pemko Medan. Untuk itu Wakil Wali kota mengistruksikan kepada sleuruh camat, lurah dan kepala lingkungan bersama warga untuk meningkatkan keamanan di lingkungan masing – masing dengan mengaktifkan kembali siskamling dan meningkatkan kewaspadaan.
Mengenai anak bungsu korban yang selamat, Kinara (4) dan kini masih menjalani perawatan di RS Bhayangkara, Wakil Wali Kota mengatakan seluruh biaya pengobatan dan perawatan menjadi tanggung jawab Pemko Medan. “Sedangkan mengenai penangan selanjutnya akan kami bicarakan dengan ahli warisnya,” jelasnya.
Sementara itu Supeno, mewakili keluarga Korban, mengaku seluruh keluarga terkejut atas kasus pembunuhan tersebut. Seluruh keluarga asangat kehilangan, sebab kasus ini merenggut nyawa lima orang. Padahal kelima korban ini merupakan sosok yang baik di mata keluarga, termasuk warga sekitar.
"Kami berharap pihak Kepolisian dapat segera mengungkap pelaku atas pembunuhan ini. Jika sudah terungkap pelaku dapat dihukum seberat - beratnya sesuai dengan perbuatan yang telah dia lakukan terhadap keluarga kami ini", harap Supeno
Usai melepas kelima jenazah korban, Wakil Wali Kota Medan didampingi Kadis Kesehatan Kota Medan, drg. Usma Polita dan Camat medan Baru, Illyan C. Simbolon, membesuk anak korban yang selamat dan tengah menjalani perawatan intensif di RS Bhayangkara Jalan KH Wahid Hasyim Medan serta pemgamanan ketat dari aparat kepolisian. (bsk)
