Studi Banding Humas dan Wartawan Pemko Medan Ke Gianyar Bali

GIANYAR (Cahaya.com) -Kabupaten Gianyar Provinsi Bali memiliki daya tarik tersendiri dengan berbagai objek wisata yang khas. Ke khasan objek wisata di Gianyar lebih mengedepankan nuansa alam dan panorama pedesaan yang alami dan asri. Beberapa objek wisata yang terdapat di Kabupaten Gianyar antara lain Air terjun Tegenungan, Bali Bird Park, Bali Safari & Marine Park, Desa Batuan, Desa Batubulan, Desa Celuk, Desa Mas, Goa Gajah, Gunung Kawi, Monkey Forest, Pasar Sukawati, Tampaksiring, dan Ubud.
Dalam pertemuan dengan rombongan Studi Banding Humas Pemko Medan beserta sejumlah wartawan 24 Oktober 2017 lalu, Bupati Gianyar Anak Agung Gde Agung Bharata SH diwakili Sekretaris Dinas Kominfo I Gede Daging SSTP mengatakan, penduduk Kabupaten Gianyar berjumlah sekitar 500 ribu jiwa dengan kepadatan 1.495.100 jiwa. Mayoritas beragama Hindu 98,38%, Islam 0,94%, Buddha 0,47%, Kristen Protestan 0,14%, dan Katolik 0,07%. Kehidupan masyarakat dapat harmonis berkat adanya sikap saling menghormati.
Sebagai daerah tujuan wisata di Bali, kata I Gede, Gianyar dapat tumbuh berkembang seiring kemajuan pariwisata Bali. Salah satu pendukung kemajuan pariwisata itu adalah kesadaran masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban sehingga wisatawan merasa nyaman dan tenang menikmati pesona alam yang dimiliki Gianyar yang terdiri dari 7 kecamatan dan 6 kelurahan.
Sebagai sentra kerajinan seni di Bali, kata I Gede, masyarakat sudah faham apa yang harus dilakukan terhadap wisatawan, selain harus ramah dalam bertutur kata, warga juga selalu menjaga tata krama dan kesopanan sehingga wisatawan merasa nyaman.
“Warga paham betul apa yang harus dilakukan, karena sektor pariwisata sudah menjadi urat nadi kehidupan ekonomi masyarakat. Sehingga warga sangat menjaga segala hal yang dapat mengusik wisatawan. Kalau wisatawan terusik, itu berarti kehilangan mata pencaharian. Karena itu warga terus bahu membahu menciptakan rasa aman dan nyaman sebagai salah satu Sapta pesona yang diprogramkan pemerintah secara nasional,” papar I Gede.
Tingkat kriminalitas di Bali, kata I Gede tergolong rendah. Begitu juga tingkat kecelakaan lalulintas sangat minim atau jarang terjadi. Hal itu tidak terlepas dari kesadaran masyarakat yang tertib berlalulintas.
Saat berada di Gianyar, rombongan Humas dan wartawan Pemko Medan yang dipimpin Yurmal Hijrah Hasibuan berkesempatan mengunjungi Desa Penglipuran sebagai desa terbersih di dunia.
Desa tersebut benar-benar bersih dan tertata dengan rapi lengkap dengan nuansa seni dan budaya Bali. Sekitar 140 KK yang mendiami desa itu tampak hidup rukun dan damai. (bm)
Teks foto:  Foto bersama Humas dan Wartawan Pemko Medan di depan kantor Pemkab Gianyar Bali. 

Postingan populer dari blog ini

Selamat Jalan Bapak Haji Masri Nur, Guru Sahabat Kawan & Orang Tua Kami Cintai dan Kasihi

Rico Waas Hadiri Pesta Bona Taon PPSD Siahaan Kota Medan 2025

Wakil Wali Kota Medan Apresiasi Kedubes Arab Saudi Gelar Buka Puasa Bersama di Masjid Agung