DPRD: Kadis Pariwisata Tak Punya Inovasi Geliatkan Sektor Wisata

Share:
Medan,CN.com -  Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kota Medan Agus Suryono dinilai tidak memiliki inovasi dalam menggerakkan geliat pariwisata Kota Medan.

Hal ini terungkap dalam rapat panitia Khusus (pansus) pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Wali Kota Medan akhir Tahun anggaran 2017 di ruang banggar gedung DPRD Medan, Selasa (17/04/2018).

"Bahkan program yang sudah terlaksana dinilai kurang bermanfaat," kata anggota Pansus Beston Sinaga.

Beston mengambil contoh terkait pelaksanaan sapta pesona. Program itu dinilainya tidak bermanfaat sama sekali karena tidak terbukti mampu menggerakkan sadar wisata dan meningkatkan geliat wisata.

“Bagusnya kegiatan itu dihapuskan saja. Tidak sebanding dengan anggaran yang dikeluarkan,” protes Beston.

Tudingan yang sama disampaikan anggota pansus Paul Mei Anton Simanjuntak. Dia menilai Kadis Pariwisata Kota Medan tidak mampu menciptakan geliat wisata di Kota Medan.

"Seharusnya, Kadis memiliki terobosan peningkatan dunia wisata di Kota Medan juga memiliki inovasi mendatangkan wisatawan ke kota ini,” sebut politisi PDIP ini.

Sementara anggota pansus lainnya Hendra DS mempertanyakan sejauh mana realisasi program Kadis Pariwisata terkait Danau Siombak menjadi obyek wisata. Sama halnya dengan pengembangan sejarah situs Kota Cina di Marelan. Hendra menilai tidak ada perkembangan dan tetap begitu-begitu saja.

Terkait Danau Siombak, Hendra mengusulkan supaya pansus melakukan peninjauan. Sama halnya situs sejarah Kota cina agar Pemko membelinya untuk dikelola lebih maksimal.

“Pemko harus peduli, sehingga jangan sampai beralih ke pihak luar,” sebut politisi Hanura ini. (b)
Share:
Komentar

Berita Terkini