Tolak Kenaikan BBM, BEM di Medan Kuasai Ruang Paripurna DPRD
Medan,CN.com - Ratusan mahasiswa berunjuk rasa di DPRD Sumut, Senin (09/04/2018). Mahasiswa yang berasal dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) sejumlah perguruan tinggi di Medan menagih janji wakil rakyat yang pernah menyatakan akan memanggil pihak Pertamina terkait kenaikan BBM beberapa waktu lalu.
Dalam aksinya, mahasiswa berhasil menerobos ke ruang sidang paripurna DPRD Sumut. Bahkan dua wakil rakyat, Aripay Tambunan dan Muchrid Coki Nasution sempat kesulitan menghadapi mahasiswa.
Hal itu terjadi setelah sejumlah mahasiswa melakukan dialog dengan wakil rakyat itu. Dan tiba-tiba saja sebagian mahasiswa merangsek masuk ke dalam gedung DPRD Sumut. Kemudian mereka berlarian menuju ruang sidang paripurna.
Situasi memanas saat petugas keamanan DPRD Sumut melarang sebagian mahasiswa lainnya memasuki ruang rapat paripurna. Sementara mahasiswa yang sudah berada di ruang paripurna menggelar semacam sidang paripurna.
"Kita (mahasiswa) masih ada. Inilah sidang paripurna mahasiswa," kata Wakil Presiden Mahasiswa USU Hendra Manalu.
Mahasiswa juga memajangkan spanduk di depan meja paripurna yang bertuliskan 'Tolak Kenaikan BBM'. Tuntutan mahasiswa pada demo hari itu menolak kenaikan BBM yang terjadi pada Maret lalu. Bahkan dalam setahun, kenaikan BBM ada dua kali.
"Kita juga meminta pemerintah mengembalikan BBM jenis premium," teriak massa.
Usai menyampaikan tuntutannya, mahasiswa menyempatkan diri salat zuhur berjamaah di ruang sidang sebelum akhirnya keluar dari ruang paripurna dan membubarkan diri dengan tertib. (bm)
Dalam aksinya, mahasiswa berhasil menerobos ke ruang sidang paripurna DPRD Sumut. Bahkan dua wakil rakyat, Aripay Tambunan dan Muchrid Coki Nasution sempat kesulitan menghadapi mahasiswa.
Hal itu terjadi setelah sejumlah mahasiswa melakukan dialog dengan wakil rakyat itu. Dan tiba-tiba saja sebagian mahasiswa merangsek masuk ke dalam gedung DPRD Sumut. Kemudian mereka berlarian menuju ruang sidang paripurna.
Situasi memanas saat petugas keamanan DPRD Sumut melarang sebagian mahasiswa lainnya memasuki ruang rapat paripurna. Sementara mahasiswa yang sudah berada di ruang paripurna menggelar semacam sidang paripurna.
"Kita (mahasiswa) masih ada. Inilah sidang paripurna mahasiswa," kata Wakil Presiden Mahasiswa USU Hendra Manalu.
Mahasiswa juga memajangkan spanduk di depan meja paripurna yang bertuliskan 'Tolak Kenaikan BBM'. Tuntutan mahasiswa pada demo hari itu menolak kenaikan BBM yang terjadi pada Maret lalu. Bahkan dalam setahun, kenaikan BBM ada dua kali.
"Kita juga meminta pemerintah mengembalikan BBM jenis premium," teriak massa.
Usai menyampaikan tuntutannya, mahasiswa menyempatkan diri salat zuhur berjamaah di ruang sidang sebelum akhirnya keluar dari ruang paripurna dan membubarkan diri dengan tertib. (bm)