Silpa APBD Pemko Rp200 Miliar, Herri Sebut Memalukan

Share:
Medan,CN.com -  Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Medan Herri Zulkarnain mengatakan terjadinya Sisa Lebih Pembiayaan Tahun Berkenaan (Silpa) pada APBD 2017 Kota Medan sebesar Rp200 miliar lebih menunjukkan sumber daya manusia di Pemko Medan tidak mampu memanfaatkan dana tersebut untuk pembangunan.

"Ini sungguh memalukan," kata Herri di Medan, Rabu (23/05/2018)

Menurut Herri, dana Silpa itu tentu saja telah merugikan masyarakat Kota Medan. Sebab dana sebesar itu tidak bisa dimanfaatkan Pemko Medan untuk program pembangunan kota.

Herri mengatakan, kualitas SDM Pemko Medan sangat mempengaruhi sehingga dana sebesar itu harus dikembalikan ke kas daerah. Dia berharap ke depan APBD Pemko Medan jangan lagi ada Silpa karena biasanya peruntukan dana tersebut sudah terprogram untuk pembangunan.

"Ini sama saja artinya Pemko Medan gagal melaksanakan program pembangunan yang mereka canangkan," kata dia.

Seharusnya, kata Herri, kalau Pemko Medan jeli bisa saja dana tersebut dimanfaatkan untuk program kesehatan kepada masyarakat yang kurang beruntung.

“Apa salahnya jika uang itu dialokasikan untuk pengobatan gratis masyarakat melalui BPJS, program bedah rumah, pendidikan gratis, bantuan kesehatan gratis, beras miskin gratis, membangun jembatan dan lainnya," sebutnya.

Menurut Herri, Silpa Rp200 miliar lebih bukan angka yang kecil. Jika silpa hanya Rp1 atau Rp2 miliar masih bisa ditolerir. “Jangan karena kita sudah banyak uang malah menjadi bingung untuk menggunakannya. Ini kan berkaitan dengan SDM," katannya. (bm)
Share:
Komentar

Berita Terkini