MEDAN,CN.com – Usia Kota Medan pada 1 Juli 2018 sudah 428 tahun. Angka ini merupakan angka yang sudah sangat tua. Namun sangat disayangkan usia tersebut tidak seimbang dengan kondisi dan penampilan Kota Medan yang sebenarnya.
“Dengan usia 428 tahun, seharusnya Kota Medan itu jauh lebih maju dibanding kota maupun provinsi lainnya di Indonesia. Baik dari sisi ekonomi, infrastruktur, sosial maupun budaya. Faktanya dengan usia yang sudah sangat tua ini, pembangunan di Kota Medan malah seperti kota yang baru pemekaran. Seharusnya sudah terbalik,” tegas Ketua Fraksi Demokrat DPRD Medan Drs Herri Zulkarnain MSi mengomentari HUT ke 428 Kota Medan yang jatuh pada tanggal 1 Juli 2018 usai mengikuti Sidang Istimewa Paripurna HUT ke 428 Kota Medan di ruang Paripurna DPRD Medan, Jumat (29/6/18).
Oleh karena itu, sambung Plt Ketua DPW Partai Demokrat Provinsi Sumatera Utara ini, kita minta kepada Walikota Medan yang memimpin kota terbesar ketiga di Indonesia ini, sekaligus merupakan ibukota Provinsi Sumatera Utara dibantu oleh DPRD Medan agar terus menerus membenahi segala sektor, baik infrastruktur jalan, pengembangan jalan, drainase hingga penyediaan 30 persen ruang terbuka hijau.
Dan terlebih lagi penataan bilboard yang sampai saat ini belum juga tertata dengan baik. Belum lagi banyaknya birokrasi yang mempersulit pata pengusaha untuk mendapatkan izin usaha di Medan yang akhirnya berdampak terhadap tingkat pengangguran di Kota Medan yang tak kunjung berkurang.
Anggota Komisj B DPRD Medan ini juga tak luput menyoroti bidang pendidikan yang dinilainya masih sangat jauh tertinggal dibanding kota lainnya. “Dengan usia 428 tahun, seharusnya pendidikan di Kota Medan lebih unggul dibanding kota-kota lainnya di Indonesia. Namun justru sebaliknya, ternyata pendidikan di Medan ini masih terbelakang. Ini harus ditingkatkan ke depannya,” pintanya.
Hal serupa juga terjadi di bidang kesehatan. Pelayanan kesehatan sudah selayaknya menjadi perhatian Pemko Medan. Karena sampai saat ini banyak masyarakat-masyarakat miskin sukar mendapatkan pelayanan kesehatan.
“Fakta dan kenyataan dengan usia Kota Medan yang sudah sangat renta 428 tahun sangat tidak sebanding dan masih sangat memprihatinkan sekali. Seharusnya dengan usia demikian, anak-anak dan cucu-cucu kota sudah dapat menikmati pembangunan Kota Medan ini,” pungkasnya.(RED,bm)
