Konferensi PGRI Sumut 2019 Jadikan Guru yang Bermartabat

(Penyerahan Cendera Mata dari PGRI pusat kepada Ketua PGRI Sumut, Drs Abdul Rahman Siregar)


Medan, CAHAYANEWS.com – Persatuan Guru Repubik Indonesia (PGRI) Provinsi Sumatera Utara menggelar Konferensi Kerja, dengan mengusung tema ”Mewujudkan PGRI sebagi organisasi Profesi dan peranan dalam meningkatkan mutu pendidikan”.
Konferensi yang dibuka Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi yang diwakil kan oleh Kepada Dinas Pendidikan Sumut Arsyad Lubis di Hotel Madani Medan, Kamis (7/11/19). Dan dihadiri pengurus PGRI se Sumatera Utara serta para undangan lainnya.
Adapun tujuan Konferensi Kerja PGRI Sumut untuk membahas program kerja selama satu tahun kedepan dan menetapkan pergantian kepengurusan anggota untuk periode berikutnya.
Drs Abdul Rahman Siregar terpilih kembali menjadi Ketua PGRI Sumut untuk kedua kalinya secara aklamas dan siap melanjutkan kepercayaan yang diberikan kembali dari 33 Pengurus PGRI se Kabupaten Kota Sumatera Utara.
Tepilih dengan perolelahan suara tertinggi 630 dari semua anggota pengurus kabupaten dan kota. Ketua terpilih Drs Abdul Rahman Siregar bersama Sekretaris H Usman Sinaga dan bendahara Zainuddin Adam langsung dilantik dari pengurus PGRI Pusat dan di saksikan Kadis Pendidikan Sumut Aryad Lubis.
Sementara, Gubernur melalui Kadis Pendidikan PGRI Arsyad Lubis meminta PGRI agar lebih fokus pada peningkatan kualitas guru. “Salah satu Visi Misi Gubernur yaitu di bidang Pendidikan tentunya guru harus mempunya kualitas agar terwujudnya pendidikan menuju sumut yang bermartabat,” Ujarnya.
PGRI melalui pengurus dari ketua terpilih Abdul Rahman Siregar mengapresiasi kinerja dari pemprov dalam memimpin dan mengurusi masalah pendidikan di daerah Sumatera Utara
“Selama Dinas Pendidikan Sumut dipimpin oleh pak  Arsyad Lubis, lebih kurang selama tiga tahun telah banyak kemajuan dan perubahan yang sudah diperbuat untuk pendidikan serta guru,” Kata Abdul Rahman.
Ketua PGRI Sumut Drs Abdul Rahman Siregar (ist)
Lanjutnya, awal tahun 2017 Sumut menjadi tuan rumah diadakan Konferensi Nasional PGRI yang dibuka Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhajir Effendi. Acara yang dihadiri 1.500 peserta dari pengurus PGRI se-Indonesia itu para peserta Konferensi dibawa untuk Menikmati Wisata Danau Toba dan untuk mengenalkan Objek Wisata di Sumut.
Lalu pada juli 2017, Gubernur Sumut sebelumnya Tengku Erry Nuradi dan Wakil Ketua DPD RI serta Kadis Pendidikan Sumut bersama PGRI mendorong untuk memberikan status hukum kepada Guru honorer sekaligus kesejahteraan sebesar Rp.40.000 perjam.
“Sebanyak 8.500 guru honor mendapat kesejahteraan berkat kepedulian dan perhatian pemprov. Bahkan 2017 lalu pemerintahan daerah mengeluarkan anggaran sebesar 45 milyar dari P APBD tahun 2017,” Sebut Ketua PGRI Sumut itu.
Bahkan, jelas Abdul Rahman. Hingga Gubernur Sumatera Utara dijabat Edy Rahmayadi, Kadis Pendidikan berhasil kembali dengan gemilang menambah kesejahteraan guru honor SMA dan SMK sebesar Rp.90.000 perjam untuk 8.500 guru honor atas usul PGRI dan kerjasama dengan Dinas Pendidikan Sumut
Menurutnya lagi, kenaikan kesejahteraan guru di masa Gubernur Edy Rahmyadi  dan kadis pendidikan Arsyad Lubis sangat luar biasa dan mendapat pujian dari provinsi lain di indonesia.
“PGRI dan Pemprov Sumut siap bersinergsi selalu guna memajukan pendidikan serta guru agar terciptanya Pendidikan yang Bermartabat,” tutup Abdul Rahman. (CNC/bm)

Postingan populer dari blog ini

Selamat Jalan Bapak Haji Masri Nur, Guru Sahabat Kawan & Orang Tua Kami Cintai dan Kasihi

Rico Waas Hadiri Pesta Bona Taon PPSD Siahaan Kota Medan 2025

Wakil Wali Kota Medan Apresiasi Kedubes Arab Saudi Gelar Buka Puasa Bersama di Masjid Agung