HUT ke-48 Korpri, Sekda Provinsi Sumut Sebut Cara Kerja Birokrasi Harus Diubah
MEDAN,
CAHAYANEWS.com – Teknologi terus berubah dan berkembang sesuai masanya.
Revolusi industri 4.0 telah mendisrupsi segala lini kehidupan. Sementara itu,
persaingan antar negara juga semakin sengit berebut teknologi dan pasar demi
kamajuan negaranya masing-masing.
Untuk itu, Sekretaris
Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatera Utara (Sumut) R Sabrina menegaskan, cara
kerja birokrasi harus diubah dan disesuaikan dengan perkembangan zaman. Hal
tersebut disampaikannya usai menjadi Inspektur Upacara HUT ke-48 Korps Pegawai
Republik Indonesia (Korpri), di Lapangan Merdeka, Jalan Pulau Pinang, Medan,
Jumat (29/11).
Selain itu pelayanan
kepada masyarakat harus dipersingkat sesuai dengan perkembangan teknologi yang
semakin cepat. Guna meningkatkan kepercayaan dan kepuasan bagi masyarakat.
"Pastikan seluruh
masyarakat dapat terlayani dengan baik dan merata sehingga masyarakat dapat
merasakan manfaatnya secara langsung. Kita semua harus berubah, harus berbenah
agar kita mampu menjadi negara yang mampu bersaing dengan negara-negara maju lainnya.
Selamat HUT Korpri, teruslah memberikan yang terbaik bagi negeri," ujar
Sabrina.
Dalam momentum HUT Korpri
2019, Sabrina juga mengharapkan ASN Pemprov Sumut terus berinovasi, guna
mewujudkan Sumatera Utara yang bermartabat. Kreativitas dan inovasi adalah
kunci dan modal untuk menghadapai tantangan pekerjaan guna menjadikan dan
menyongsong Indonesia maju di masa mendatang.
Sementara itu, Presiden
Republik Indonesia Joko Widodo dalam amanatnya yang dibacakan Sekdaprov Sumut
Sabrina, mengajak anggota Korpri melakukan reformasi secara berkelanjutan.
Tidak ada lagi pola pikir lama dan tidak ada lagi kerja linear, juga tidak ada
lagi kerja rutinitas. “Birokrasi harus berubah. Kita harus membangun
nilai-nilai baru dalam bekerja, cepat beradaptasi dengan perubahan,” ujarnya.
Presiden mengharapkan,
jangan takut dengan perubahan dan persaingan. Persaingan harus dihadapi dengan
cara dan terobosan yang baru. Salah satunya dengan kreativitas dan inovasi.
“Cara-cara lama yang monoton, yang tidak kompetitif tidak bisa diteruskan lagi.
Kita harus bisa lebih cepat dan lebih baik dibandingkan dengan negara lain,”
sebutnya.
Selain itu, kegiatan
seremonial yang sifatnya rutinitas juga harus dikurangi. Serta lebih
meningkatkan produktivitas dan berorientasi pada hasil. Tugas birokrasi adalah
memastikan rakyat terlayani dengan baik serta program-program pembangunan yang
benar dirasakan manfaatnya oleh rakyat.
Pelaksana Tugas (Plt)
Walikota Medan Akhyar Nasution berharap seluruh ASN mampu meningkatkan kinerja
lebih baik lagi. Sebab, hal ini selaras dengan fokus pemerintah untuk melayani
seluruh masyarakat Indonesia secara adil dan merata.
Ahyar juga mengajak
jajaran Pemerintah Kota Medan untuk menjadikan momentum peringatan HUT Korpri
sebagai energi baik. Terutama mewujudkan visi misi Kota Medan. “Dengan demikian
dapat terwujud visi misi Kota Medan menjadi kota multikultural yang humanis,
berdaya saing, sejahtera dan religius sehingga dapat bermuara pada terciptanya
kesejahteraan masyarakat secara adil dan merata," kata Ahyar.
Usai upacara, Sekdaprov
Sabrina yang didampingi Plt Walikota Akhyar Nasution menyerahkan tabungan dan
asuransi pensiun (TASPEN) kepada ASN Pemprov Sumut dan Pemko Medan yang
memasuki purna bakti. Turut hadir Kepala Dinas Pendidikan Sumut Arsyad Lubis,
Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman, dan unsur Forkopimda. (CNC/bm)
