Medan,
CAHAYANEWS.COM -- Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasutin MSi
meninjau Pasar Pendidikan di Jalan Pasar III, Kelurahan Glugur Darat I,
Kecamatan Medan Timur, Selasa (24/3). Selain untuk menjawab berita hoax
yang menyatakan seluruh pasar tradisionil di Kota Medan tutup selama sepekan
untuk mengantisipasi penyerabaran virus corona, peninjauan juga dilakukan untuk
mengecek harga bahan kebutuhan pokok.
Kedatangan
Akhyar disambut gembira para pembeli, terutama kaum ibu. Pasalnya, mereka
mengaku resah karena dalam tiga hari belakangan ini beredar berita yang
menyebutkan seluruh pasar tradisionil akan tutup selama sepekan. Tentu saja
berita yang tidak diketahui siapa pengirimnya itu sontak menimbulkan kepanikan.
Oleh
karenanya begitu melihat kedatangan Akhyar didampingi Plt Dirut PD Pasar Kota
Medan Nasib, ibu-ibu pun langsung mempertanyakan kebenaran berita penutupan
pasar tersebut. “Berita (penutupan pasar tradisionil) itu hoax. Tidak mungkin
seluruh pasar tradisionil ditutup karena menyediakan seluruh bahan kebutuhan
pokok untuk masyarakat,” kata Akhyar.
Untuk itu Akhyar mengajak seluruh masyarakat, terutama kaum ibu
agar tetap tenang dan tidak panik menyikapi berita tersebut. “Tetaplah belanja
dan melakukan aktifitas seperti biasanya. Pemko Medan akan terus berupaya
melakukan penanganan guna mengantisipasi penyebaran virus corona,” ungkapnya.
Akhyar
selanjutnya mengecek harga bahan kebutuhan pokok di Pasar Pendidikan tersebut.
Apabila terjadi kenaikan, maka segera dilakukan langkah-langkah antisipasi
sehingga tidak melemahkan daya beli masyarakat. Dari banyak pedagang yang
ditemui, umumnya mereka mengatakan tidak ada kenaikan yang terjadi.
“Alhamdulillah,
umumnya para pedagang yang kita temui mengaku tidak ada kenaikan harga bahan
kebutuhan pokok yang terjadi. Melalui OPD terkait, kita akan terus melakukan
pengawasan sehingga harga bahan kebutuhan pokok tetap stabil. Kita pun berharap
kepada para pedagang tidak memanfataakan situasi seperti untuk metaup
keuntungan,” harapnya.
Dalam peninjauan tersebut, Akhyar juga mengingatkan kepada pihak
PD Pasar untuk senantiasa menjaga kebersihan pasar sehingga masyarakat yang
datang merasa tenang dan nyaman melakukan transaksi jual beli. Dikatakannya,
jika pasar bersih, maka masyarakat yang datang membeli akan jauh lebih banyak
lagi sehingga akan berdampak dengan penghasilan para pedagang.
Selain kebersihan, Akhyar juga minta agar penataan parkir juga
dilakukan dengan sebaik-baiknya sehingga tidak memicu terjadinya kemacetan yang
akan mengganggu ketenangan dan kenyamanan masyarakat pengguna jalan. “Mari kita
jadikan pasar tradisionil sebagai tempat transaksi jual beli yang
representatif,” pesannya. (CNC/bk)