Medan, CAHAYANEWS.Com --
Guna mengecek ketersediaan hand sanitizer, masker, thermo gun,
serta alkohol sebagai dasar pembuatan hand sanitizer. Pelaksana tugas (Plt)
Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi bersama unsur Forkopimda meninjau
meninjau 3 perusahaan penyedia, Senin (23/3). Pengecekan ketersediaan ini
dilakukan karena barang-barang seperti alkohol, hand sanitizer, masker dan
thermo gun merupakan barang yang kini sangat diperlukan oleh pihak rumah skit
dan masyarakat serta tergolong barang langka.
Adapun ketiga perusahaan itu
antara lain PT Kimia Farma Sisingamangaraja Km 9 Kelurahan Timbang Deli
Kecamatan Medan Amplas, PT Enseval Km 9,5 Kelurahan Timbang Deli Kecamatan
Medan Amplas dan PT Permata Sakti Jl Medan Lubuk Pakam Km 18,5 Tanjung Morawa
Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang,
Didampingi Kepala Kejari Medan Dwi Setyo Budi Utomo SH MH,
Dandim 0201/BS Kolonel Inf Roy Hansen J Sinaga SSos, Wakapolrestabes Medan AKBP
Irsan Sinuhaji SIK MH, Ketua Pengadilan Negeri (KPN) Sutio Jumagi Akhirno SH
Mhum serta OPD Pemko Medan terkait lainnya, lokasi pertama yang dikunjungi
Akhyar yakni PT Kimia Farma. Di tempat tersebut Akhyar memastikan ketersedian
alkohol sebanyak 2000 liter.
"Saya minta agar pihak PT Kimia Farma memyetok lebih banyak
bahan-bahan baik untuk pembuatan hand sanitizer, masker serta alat thermo gun.
Sebab, banyak rumah sakit yang ada di Kota Medan saat ini membutuhkan
bahan-bahan tersebut. Bahkan masyarakat awam juga membutuhkan alkohol untuk
membuat hand sanitizer secara mandiri," kata Akhyar.
Di lokasi kedua yang berada PT Enseval, Akhyar mulai mengecek
ketersedian masker. Selain untuk mengetahui ketersediaan masker, Akhyar juga
memastikan harga yang diberikan juga relatif standar artinya tidak adanya
kenaikan harga yang diberikan PT Esenval. Ditempat tersebut, diketahui bahwa
persediaan masker cukup yakni sebanyak 40 box. Meskipun demikian, Akhyar
meminta kepada PT Enseval untuk terus memantau persediaan masker agar
ketersediaan masker terus terpenuhi.
Kemudian di lokasi yang terakhir PT Permata Sakti, Akhyar
mengecek ketesediaan etanol (etil alkohol). Diketahui, etanol merupakan bahan
dasar pembuatan hand sanitizer, saat ini tersedia ethanol dengan kadar alkohol
95% sebanyak 37 ribu liter. Akhyar berharap dengan ketersedian stok yang cukup,
dapat menanggulangi dan dapat digunakan bagi masyarakat yang hendak membuat
hand sanitizer sendiri. "Dengan persediaan bahan-bahan tersebut diharapkan
dapat memenuhi kebutuhan dari rumah sakit yang ada di Kota Medan ataupun
masyarakat awam yang ingin membuat hand sanitizernya sendiri," harap
Akhyar.
Sebelum meninjau ketiga tempat tersebut, Akhyar terlebih dahulu
menyerahkan 51 peralatan penyemprotan dan cairan disinfektan yang merupakan
lanjutan dari partisipasi sosial dari Ikatan Alumni Keluarga Perguruan Tinggi
Kepamongprajaan (IKAPTK) Kota Medan dalam rangka menghadapi penyebaran wabah
Virus Corona (Covid19). Diharapkan penyerahan peralatan penyemprotan tersebut
dapat mendukung pemutusan mata rantai penyebaran virus corona di Kota
Medan.(CNC/bk)