Keberadaan Tahfiz Qur'an Diharapkan Bawa Berkah Bagi PT Inalum
![]() |
| Juara Tahfiz Qur'an foto bersama. Putra: Alby Ridho (juara 1), M. Arif (juara 2), M. Ishaq (juara3) juga Putri: Nawroh (juara 1), Rasya (juara 2), Jannah (juara 3). |
TANJUNG GADING, CAHAYANEWS.COM - Keberadaan Rumah Tahfizh Qur'an Al-Ihya di kawasan Perumahan Karyawan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) diharapkan dapat membawa berkah bagi perusahaan.
Hal itu diutarakan Ketua Umum Ikatan Warga Islam Inalum (IWII) Edy Priyanto di sela kegiatan lomba hafalan Qur'an antar santri Rumah Tahfizh Qur'an Al-Ihya di Masjid Nurul Huda Komplek Perumahan Karyawan PT Inalum Tanjung Gading Kabupaten Batubara, Kamis (24/12/2020).
Hadir saat itu Awaluddin Wasis selaku Pengurus Rumah Tahfiz Qur'an Al-Ihya, Dewan Juri Ustadz H. Fadlansyah Putra dan Ustadz Yahdi, Pengurus IWII, Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Inalum, BKM Masjid Nurul Huda, Guru Tahfiz Qur'an antara lain Ustadz Ifhan, Ustadz Sahlan dan Ustadz Suryawan SR serta para orang tua santri diantaranya Muhammad Sontang Sihotang dan Dara Aisyah.
Lebih lanjut dikatakan Edy Priyanto, program Rumah Tahfiz Qur'an Al-Ihya merupakan salah satu wujud nyata dari kepedulian PT. Inalum (Persero) melalui IWII kepada masyarakat terhadap peningkatan dan pembinaan warga sekitar perusahaan untuk dapat mempelajari dan menghafal Al Quran tanpa dipungut biaya dari orangtua santri.
"Harapan dan tujuan dari program ini adalah sebagai bentuk rasa syukur IWII atas berkah yang diberikan Allah SWT kepada PT Inalum teriring harapan semoga Kabupaten Batubara menjadi daerah yang makmur penuh rahmat dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala atau Baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur," papar Edy Priyanto.
Kegiatan lomba hafalan Qur'an yang dilakukan, lanjut Edy, sekaligus sebagai bentuk evaluasi untuk melihat kemajuan dari para santri yang telah belajar dan menghafal Qur'an selama ini untuk diketahui para donatur, orang tua santri dan warga sekitar. "Harapan kami dari IWII agar kiranya program ini dapat terus berjalan berkesinambungan sehingga makin membawa berkah bagi PT Inalum dan masyarakat luas.
Sementara salah seorang wali santri Dadang Abi Farhan dari Batubara mengatakan sangat mendukung kegiatan musabaqah internal ini dan hendaknya dapat dilaksanakan secara kontinyu tiap tahun atau tiap semester supaya santri terus termotivasi dan terpacu untuk menjaga amanah hafalannya. "Dengan Musabaqah ini, semoga Indonesia menjadi negeri yang diberkahi seiring semakin bertambahnya para penghafal Qur'an," harapnya.
Lomba hafalan Al-Qur'an tersebut diikuti 10 Hafiz laki-laki dan 7 Hafizah wanita dan menetapkan 3 juara Hafiz dan 3 juara Hafizah.
Salah seorang juara diantaranya adalah Muhammad Ishaq Einstein Sihotang (juara 3 putra) yang merupakan anak dari Muhammad Sontang Sihotang.
Usai Sholat Zuhur dan makan siang bersama para santri diperbolehkan pulang bersama orangtua masing-masing untuk kegiatan liburan semester. (CNC/Zul Marbun)
