Polisi Diminta Usut Pengacak Surau di Pariaman
![]() |
| Pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan di surau yang diacak-acak OTK di Padang Pariaman, Sumbar. dok. |
MEDAN, CAHAYANEWS.COM -- Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pelangi Nusantara yang juga tokoh masyarakat Padang Pariaman di Kota Medan Amril Koto meminta pihak kepolisian agar terus mengusut hingga tuntas terkait pengacak-acakan Surau Baru Al Mu'min, Korong Padang Batu, Nagari Parit Malintang, Kecamatan Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) yang dilakukan orang tak dikenal (OTK), Senin (14/12/2020) lalu.
"Polisi harus bergerak cepat mengusut kasus ini," kata Amril Koto seraya meminta masyarakat bersabar menunggu hasil kerja pihak kepolisian sekaligus mendo'akan agar oknum pelaku diberi petunjuk dan hidayah dari Allah SWT.
Sebagaimana diberitakan, akibat kejadian tersebut, 40 Al Qur'an hingga pengeras suara rusak.
Perusakan tersebut pertama kali diketahui salah satu santri yang akan mengambil air minum di tempat wudhu surau.
Santri tersebut terkejut saat melihat pintu sudah terbuka dan Al Qur'an bertebaran di lantai.
Tak hanya Al Qur'an, pengeras suara di dalam surau juga ditemui rusak dan patah.
"Santri tersebut melihat pintu surau sudah terbuka dan Al Qur'an sudah bertebaran di lantai surau, kemudian lampu pecah, pengeras suara sudah rusak dan patah," jelas Kasubbag Humas Polres Padang Pariaman Emel Sangra yang dihubungi wartawan via telepon sehari setelah kejadian.
Santri tersebut kemudian melapor ke pengurus surau. Didampingi Wali Korong Padang Baru, pengurus melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
"Ada lebih kurang 40 Al Quran yang dirusak, trofi dan pengeras suara juga dirusak. Saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian Polres Padang Pariaman," jelas Emel.
Pihak kepolisian, katanya kesulitan melakukan pengusutan karena tidak ada CCTV di surau maupun di lokasi terdekat di sekitarnya. (Rel)
