Rapat paripurna yang juga dihadiri oleh Sekda Kota Medan, Ir. Wiriya Alrahman, MM dan sejumlah pimpinan OPD di lingkungan Pemko Medan ini dibuka langsung oleh Ketua DPRD Kota Medan, Hasyim, SE dan di ikuti oleh sejumlah anggota DPRD Kota Medan baik yang hadir secara langsung maupun melalui sambungan virtual.
Dikatakan Plt Wali Kota Medan laporan hasil reses ini merupakan masukan yang sangat berharga bagi Pemko Medan didalam menjalankan tugas pembangunan kota. Untuk itulah melalui seluruh perangkat daerah, Pemko Medan akan segera menindak lanjuti seluruh hasil reses yang telah disampaikan dalam rangka meningkatkan taraf hidup sosial, ekonomi dan kesejahteraan masyarakat kota Medan yang semakin baik.
"Saya mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada anggota dewan yang telah menjalankan tugasnya dalam menyampaikan aspirasi masyarakat melalui laporan hasil reses, ini merupakan pengabdian dalam mengemban tugasnya sebagai wakil rakyat, hasil reses ini akan segera kami tindak lanjuti."kata Plt Wali Kota Medan.
Meskipun demikian, Plt Wali Kota Medan juga menyadari bahwa tidak semua hasil reses yang disampaikan kepada Pemko Medan dapat di tampung pembiayaannya dalam APBD Kota Medan.
"Untuk itu kami akan mengutamakan prioritaskan pembangunan kota yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan pembangunan kota."lanjutnya.
Terakhir Plt Wali Kota Medan berpesan kepada seluruh OPD di lingkungan Pemko Medan agar laporan hasil reses yang telah di sampaikan oleh anggota dewan terkait masalah infrastruktur, ekonomi maupun sosial budaya dijadikan catatan penting yang harus diperhatikan pelaksanaanya dalam menyusun rencana kerja perangkat daerah.
Sebelumnya dalam rapat paripurna tersebut masing-masing anggota dewan telah menyampaikan hasil resesnya mulai dari dapil I s/d V. Secara garis besar masyarakat menginginkan adanya pengaspalan dan pengecoran dibeberapa jalan gang di kota Medan dan perbaikan lampu jalan. Disamping itu masyarakat juga meminta Pemko Medan menyediakan ruang terbuka hijau dan fasilitas olahraga bagi masyarakat.
Selain perbaikan infrastruktur, masyarakat juga ingin agar dilakukan evaluasi terhadap proses pembelajaran jarak jauh dan pengurangan biaya pendidikan. Lebih lanjut lagi, masyarakat meminta penggeratisan iuran BPJS Kesehatan selama masa pandemi covid-19 serta bantuan sosial bagi para pelaku UMKM agar dapat bertahan di masa pandemi covid-19 saat ini. (Bk1)
