Pers DPRD Medan Akan Kritisisi Kinerja Dewan, Pegawai Dan Honor

Share:


MEDAN, CAHAYANEWS.COM - Jurnalis merupakan penyampai informasi dalam mencerdaskan masyarakat terhadap berbagai hal. Baik masalah hukum, birokrasi, pelayanan publik baik pemerintah pusat, propinsi dan Kabupaten Kota. Begitu juga sebalik terhadap Legislatif baik tingkat DPR-RI, DPRD Daerah maupun DPRD Kabupaten/ Kota. 

Hal ini dikatakan, Alian Napiah Siregar salah seorang jurnalis unit DPRD Medan. Kamis (20/05/21), saat ditemui disela-sela acara Halal Bil Halal Wartawan Unit DPRD Medan. 

Alian mengatakan, Jadi Kinerja jurnalis ini bukan hal yang gampang dan tidak bisa disepelekan oleh pihak manapun. "Karena tugas dan tanggung jawab dalam menyajikan berita yang benar, baik terpercaya tidak mudah" katanya. 

Menurutny, Apalagi menjadi jurnalis yang profesional, yang tidak bisa dinilai dengan nominal. Juga harus bisa menulis berita yang independen. "Dengan menjadi jurnalis di DPRD Medan bukan berarti tidak bisa mengkritik kinerja para anggota Dewan, pegawai dan honor diDPRD Medan. Karena mereka digaji dan difasilitasi oleh negara" terangnya.

Ditambahkannya, jadi segala kinerja seluruh yang ada diDPRD Medan bisa diberitakan baik dan buruknya. Selama ini, terkesan para jurnalis unit DPRD Medan terkesan tutup mata. "Kedepan, para jurnalis harus berani menjadi pengkritisi kinerja semua yang ada digedung DPRD, khususnya DPRD Medan" harapnya.

Sementara itu, Koodinator Wartawan DPRD Medan Said Ilham Assegaf, SH mengatakan, Kehadiran Insan Media sebagai penyeimbang sekaligus penyambung aspirasi masyarakat dituntut menyajikan berita menggambarkan kondisi yang terjadi ditengah-tengah masyarakat.

Dikatakannya, Dinamika inilah yang harus diemban insan media terlebih yang berpos untuk meliput di lingkungan legislatif sehingga memudahkan dalam menyampaikan aspirasi kepada wakil rakyat," 

Dikatakannya,  masyarakat menggantungkan harapan kepada media dalam menyampaikan aspirasi  berkolaborasi menuju Medan yang lebih sejahtera. 
"Media harus lebih kritis terutama terhadap serapan anggaran dan kinerja anggota Dewan demi kepentingan masyarakat, agar dapat dirasakan oleh masyarakat," harap Said.

Didampingi Penasehat Wartawan Unit DPRD Medan, Amril Koto dan Pangihutan sirumapea, serta Sekretaris Wartawan Unit DPRD Kota Medan, Horas pasaribu, S.sos, dan Bendahara Irwan Manalu,SS , Said mengajak para insan media untuk menunjukan nilai juang.

"Kita hadir dan bertugas meliput di DPRD Medan sebagai wujud dalam sosial kontrol sehingga para wakil rakyat yang telah dipilih rakyat pada Pemilihan legislatif kemarin benar-benar melaksanakan tugasnya. Sebab saat mereka duduk di DPRD Medan mereka bukan lagi wakil dari partai akan tetapi mewakili masyarakat," tegasnya.

Said juga mengatakan, halal bi halal yang di gelar wartawan unit DPRD kota Medan ini merupakan inisiatif dari penasehat Amril koto dan kegiatan ini digelar secara patungan oleh kawan kawan media unit DPRD Medan tanpa membebankan pihak manapun.


Dijelaskannya, sejak dilantik jadi Kordinator wartawan Unit DPRD Medan oleh ketua DPRD kota Hasyim pada 5 April 2021. Telah melakukan eksistensinya di tengah-tengah masyarakat.  Mulai dengan memberikan santunan kepada anak yatim piatu. Memberikan bantuan sembako dan beras kepada anak-anak yang sedang mengikuti kegiatan pesantren kilat di kampung kubur, memberikan bantuan beras kepada sejumlah penarik becak di kota Medan, dan memberikan bantuan beras dan sembako kepada penyapu jalan. (CNC/rel)
Share:
Komentar

Berita Terkini