SAMOSIR, CAHAYANEWS.COM - Diduga proyek penanangan sungai atau pengendalian sungai silintah kecamatan Nainggolan Kabupaten Samosir Sumatera Utara dimana pantauan media Cahayanews.com dilapangan bahwa ada temuan terkait pondasi dan kedalamannya diragukan pada saat dikonfir atau investigasi lapangan pada hari minggu (30/05/2020 ).
Menurut warga sekitar tidak mau disebut inisialnya menjelaskan kepada media ini bahwa proyek ini pondasi diragukan kedalamannya dan pasangan batunya makanya pada waktu pasangan block beton dinding penangan tanggul sugai kena block beton sehingga pasangan batu kali retak dan proyek ini menggunakan material illegal tidak punya izin tambang termasul quari pasir tidak ada.
Nampak pada kegiatan proyek tidak ada plank proyek dan tidak transparan tidak terbuka untuk masyarakat dan dimohon kepada kejatisu supaya proyek ini dikaji ulang kwalitasnya.
Ketika ditanya kepala tulang PPK dan pengawas dari Dinas terkait jarang datang kelapangan untuk pengawasan proyek,sehingga semua pekerjaan proyek diragukan.(Mikronesia Sinaga).
