MEDAN, CAHAYANEWS.COM -- Wali Kota Medan, Bobby Nasution menerima kunjungan Wali Kota Pariaman, H. Genius Umar di Kantor Wali Kota Medan, Kamis (17/6).
Dalam kunjungan tersebut Bobby Nasution menyematkan tengkuluk kepada Genius Umar sebagai bentuk penghormatan dan ucapan selamat datang di Kota Medan.
Selanjutnya Bobby Nasution mengucapkan selamat datang di Kota Medan sekaligus berharap pertemuan ini dapat membawa kebaikan bagi kedua daerah khususnya dalam mensejahterakan masyarakat.
Dalam pertemuan tersebut, Bobby Nasution juga menyampaikan lima program prioritas yang telah ditetapkan, yang pertama yaitu program bidang kesehatan. Bobby Nasution mengatakan saat ini Pemko Medan fokus menyelesaikan permasalahan kesehatan di Kota Medan. Bobby Nasution ingin anggaran kesehatan yang ada dipergunakan secara optimal untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di kota Medan.
"Saya sudah mintakan agar anggaran kesehatan yang ada digunakan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di Kota Medan, apakah itu untuk meningkatkan sarana dan prasarana ataupun SDMnya."kata Bobby Nasution.
Selain itu untuk penanganan covid-19, Bobby Nasution menjelaskan bahwa saat ini Pemko Medan terus menggalakkan vaksinasi covid-19 terhadap masyarakat. Pemko Medan telah menargetkan 75% masyarakat kota Medan dapat divaksin.
"Hingga saat ini masyarakat yang sudah kita vaksin jumlahnya sekitar 43% dan kita akan terus menggalakkan vaksinasi ini dengan bekerjasama dengan seluruh pihak termasuk Kementerian BUMN."ujar Bobby Nasution.
Selanjutnya yang kedua program di bidang infrastruktur jalan. Bobby Nasution telah menargetkan perbaikan jalan berlubang harus dapat diselesaikan dalam jangka waktu dua tahun namun tetap harus memperhatikan kualitas pembangunan jalan tersebut. Karena itulah Bobby Nasution ingin agar perbaikan jalan ini dilakukan dengan sistem e-katalog.
"Untuk perbaikan infrastruktur jalan kita sudah tetapkan menggunakan e-katalog bukan lagi sistem tender sehingga hasil pembangunan yang kita dapatkan pun maksimal."jelasnya.
Selanjutnya yang ketiga adalah program penanganan masalah banjir di kota Medan. Dikatakan Bobby Nasution Pemko Medan bersama dengan BWS Sumatera II telah sepakat untuk melakukan normalisasi terhadap tiga sungai diantaranya sungai bardera, sungai babura dan sungai deli. Selain itu juga akan mengoptimalkan perbaikan drainase perkotaan.
"Sementara itu yang keempat adalah program kebersihan, kami telah menargetkan akan menggunakan sistem sanitary landfill sebagai tempat pembuangan akhir sampah, dan untuk lebih mempermudah penanganan kebersihan maka wewenang kebersihan kami serahkan ke Kecamatan."lanjutnya.
Sedangkan yang kelima ialah program di bidang ekonomi. Dimana Bobby Nasution ingin agar permasalahan ekonomi di tengah pandemi covid-19 dapat segera diselesaikan, sebab yang paling terimbas di masa saat ini adalah pelaku UMKM. Karena itulah Bobby Nasution ingin agar kota Medan menjadi market bagi para pelaku UMKM
"Kita harus bisa menjadi market bagi pelaku UMKM, caranya saya minta mulai dari Kecamatan, Dinas, dan di Kantor Wali Kota Medan sendiri penyediaan makan dan minumnya harus menggunakan produk dari pelaku UMKM yang ada, itu akan sangat membantu UMKM kita."ujarnya.
Untuk mewujudkan kelima program prioritas tersebut, Bobby Nasution menyadari perlunya dukungan PAD yang baik, karena itu Boby Nasution ingin adanya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui penerapan digitalisasi.
"Saat ini digitalisasi yang sudah kita terapkan di sektor parkir, dan ini sangat membantu kita mencegah terjadinya kebocoran PAD."pungkasnya.
Sementara itu Wali Kota Pariaman, Genius Umar mengungkapkan, Kota Pariaman adalah kota yang sedang berkembang, saat ini yang tengah berkembang di Kota Pariaman adalah destinasi pariwisata.
"Dari potensi pariwisata itulah kami mengembangkan UMKM."katanya.
Selain itu Kota Pariaman juga saat ini sedang mengembangkan kota tua sebagai potensi pariwisata.
"Oleh sebab itu kami butuh masukan dari Pemko medan untuk belajar mengembangkan pariwisata melalui kota tua yang ada di Kota Medan," ungkapnya.
Terkait masalah kesehatan, Genius menyampaikan, Kota Pariaman saat ini berada di zona kuning. Sedangkan mengenai infrastruktur, Kota Pariaman baru saja meresmikan Pasar Pariaman yang diresmikan langsung oleh Wakil Presiden RI.
Dalam pertemuan ini kemudian diisi dengan diskusi dan kemudian diakhiri dengan saling bertukar cinderamata. (CNC/RED)