Hadiri Israk Mikraj Persatuan Aur Serumpun, Wabup Padang Pariaman Undang Perantau Menjadi Investor

Share:

 

MEDAN,CAHAYANEWS.COM- Wakil Bupati (Wabup) Padang Pariaman Drs. Bagindo Rahmang, MM mengundang para perantau untuk menjadi investor dunia usaha di Kabupaten Padang Pariaman.

"Perantau yang ingin berinvestasi akan diberi kemudahan dalam proses perizinan," kata Drs. Bagindo Rahmang, MM saat menghadiri peringatan Israk Mikraj sekaligus menyambut Puasa Ramadhan 1443 Hijriah yang digelar Persatuan Aur Serumpun di Jalan Menteng II kawasan Jalan Bromo Medan, Sabtu (12/3/2022).

Disebutkan Wabup yang hadir beserta istri, Pesisir Pantai Kabupaten  Padang Pariaman sepanjang 40 Kilometer kini mulai diusahai kegiatan tambak perikanan terutama udang kualitas ekspor. "Terkait itu Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman mengundang para perantau yang telah sukses seperti di Medan untuk berinvestasi. Selain sangat prospek karena sudah ada yang diekspor sampai ke Jepang dan sejumlah negara lainnya, investasi para perantau di Kabupaten Padang Pariaman akan membuka lapangan pekerjaan bagi generasi muda. Pemerintah Kabupaten Pariaman akan mempermudah proses perizinan dan juga kenyamanan dalam berusaha. Apalagi jalan lintas di sepanjang pesisir Padang Pariaman sudah sangat mulus seperti jalan tol. Jadi kalau pulang Basamo pun sangat nyaman," kata Wabup Bagindo Rahmang.

Hadir sekaligus menyampaikan kata sambutan pada saat itu antara lain Ketua Badan Musyawarah Masyarakat Minang (BM3) Sumatera Utara (Sumut) H. Syahrudin Ali, SH, MSi, Ketua Persatuan Aur Serumpun Masrial Tanjung,

Ketua PKDP Kota Medan Masrizal Manday, Pembina Persatuan Aur Serumpun yang juga Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSINDO) Kota Medan Agusmar Pili. Juga hadir Sekretaris PKDP Sumut Kasman Chaniago, Pemimpin Umum Surat Kabar Cahaya Pembaharuan Group Amril Koto dan undangan lainnya.

Sementara Al-Ustadz Muhammad Yusuf Siregar Sarjana Filsafat dalam ceramah Israk Mikrajnya menyebutkan, peristiwa perjalanan malam dari Makkah ke Masjidil Aqso lalu naik ke langit ketujuh Sidratul Muntaha yang jaraknya sangat jauh hanya berlangsung sekitar 4 jam. Nabi Muhammad SAW di-Israk Mikraj-kan Allah SWT yang terkesan di luar logika itu ternyata benar atas kehendak dan kekuasaan Allah dan menjadi jalan rahmat bagi umat manusia untuk meraih Surganya Allah melalui perintah melaksanakan Shalat Fardhu 5 waktu yakni Subuh, Zuhur, 'Asyar, Maghrib dan Isya.

"Begitu pentingnya Shalat 5 waktu yang diperintahkan Allah untuk dikerjakan Nabi Muhammad SAW beserta seluruh umatnya merupakan hadiah atau jalan strategis untuk meraih Rahmat Allah SWT semasa hidup di dunia. Sehingga berdosa besar bagi orang yang tidak mengerjakan Shalat 5 waktu tersebut," papar Ustadz Muhammad Yusuf Siregar.

Peringatan Israk Mikraj sekaligus menyambut Puasa Ramadhan 1443 Hijriah tersebut diwarnai Gerakan Amal Shedekah (GAS) untuk pembangunan Gedung Dakwah Persatuan Aur Serumpun dan secara spontan malam itu terkumpul Rp 30 juta.*** (Akoi)

Teks Foto1: Wabup Kabupaten Padang Pariaman Drs. Bagindo Rahmang, MM saat menyampaikan kata sambutan.

Teks Foto2: Wabup Kabupaten Padang Pariaman foto bersama usai peringatan Israk Mikraj Persatuan Aur Serumpun.(CNC/BK01) 

Share:
Komentar

Berita Terkini