Medan, CAHAYANEWS.COM - Jembatan gantung di danau Taman Cadika Medan, ambruk, Minggu (13/10/2024) sekitar pukul 18.30 Wib.
Meski tidak ada korban jiwa dan luka pada peristiwa itu, ambruknya jembatan yang sore itu Taman Cadika banyak dikunjungi warga Kota Medan mengisi liburan membuat kaget warga kota.
Hari itu juga Kadis Pemuda dan Olahraga Kota Medan Tengku Chairunisa langsung meninjau lokasi bersama OPD pengelola dan teknis.
Di lokasi mereka melihat pondasi ikatan sling jembatan terangkat. Besi dan tiang pengikat saling patah dan lepas dari ikatannya.
Pj Sekda Kota Medan Topan OP Ginting mengatakan ambruknya jembatan danau Cadika akibat kelebihan beban (over kapasitas) dari batas beban maksimal.
"Jumlah orang yang berada di atas jembatan dalam waktu yang sama melebihi kapasitas maksimal yakni 20 orang," kata Topan Ginting.
Dari kesaksian sejumlah masyarakat dan korban serta video di beberapa media sosial yang diambil masyarakat yang kebetulan berada di lokasi saat kejadian didapat informasi bahwa saat itu secara bersamaan ada sekitar lebih dari 50-80 orang yang berada di atas jembatan.
"Saat itu ada juga sekelompok anak muda yang melakukan gerakan lompat-lompat di atas jembatan sehingga menyebabkan jembatan goyang dan akhirnya ambruk," katanya.
Sesaat setelah kejadian, tim perahu karet pandawa yang selalu standby di lokasi danau langsung melakukan penyelamatan terhadap korban - korban yang terjatuh ke air sehingga semuanya dapat diselamatkan.
"Malam ini telah kami perintahkan untuk melakukan penutupan dengan yellow line di kedua sisi jembatan agar tidak lagi digunakan," katanya. (CNC/BK1)