Warga Kelurahan Polonia Keluhkan Parit Tersumbat Dan Banjir ke DPRD

Share:
Medan, CN.com - Warga Kelurahan Polonia mengeluhkan banyaknya parit di wilayah tersebut yang sudah tersumbat dan bila hujan turun selama satu jam, maka akan menyebabkan air tegenang dan menyebabkan banjir kerumah-rumah warga sekitar.

Selain itu, masalah jalan rusak juga menjadi sorotan warga yang tinggal di Kelurahan Polonia tersebut seperti yang diutarakan oleh Happy Karo-karo pada sesi tanya jawab pada kegiatan Reses ke-II Tahun Anggaran 2018 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan, Drs.Daniel Pinem meliputi wilayah Kecamatan Medan Polonia, Kecamatan Medan Johor, Kecamatan Medan Tuntungan, Kecamatan Medan Maimun, Kecamatan Medan Sunggal, Medan Selayang, di Jalan Darma Lapangan Bulu Tangkis, Kamis, (12/7/18) dimulai dari pukul 15.00 WIB.

Selain itu, warga Polonia tersebut juga mengeluhkan minimnya tempat penampungan sampah di daerah tersebut, sehingga warga tidak tahu mau membuang kemana sampahnya, sehingga ada yang membuang ke parit dan ke sungai.

Agustinus Ginting, warga Karya Darma mengatakan, mereka warga kelurahan Polonia sangat membutuhkan bantuan pemerintah Kota Medan untuk menyediakan tempat pembuangan sampah di tempat mereka.

“Kami hanya ada tempat pembuangan sampah menggunakan kontiner, dan setiap hari sangat tercium aroma bau dari tempat sampah, parahnya lagi, tempat sampah tersebut menggunakan setengah badan jalan, terutama sampah yang banyak tertimbun di lokasi tembok ADB,” ucapnya.

Yakup Tarigan (59), warga Polonia pada kesempatan itu juga mempertanyakan terkait maraknya Narkoba di wilayah tersebut termasuk masalah keamanan lingkungan dan lampu penerangan jalan umum yang masih minim.

“Kepada Bapak Daniel Pinem selaku wakil rakyat dari DPRD Kota Medan, kami warga meminta mohon untuk dibantu dalam penanganan narkoba yang marak di tempat kami ini, mungkin melalui Bapak Dewan bisa dikoordinasikan kepada pihak Kepolisian agar narkoba dapat di minimalisir karena dampaknya sudah sangat menakutkan dan meresahkan semua orang terutama kami para orang tua di Kelurahan Polonia ini,”ucap Yakup.

Menjawab keluhan warga Kelurahan Polonia tersebut, Daniel Pinem mengatakan, untuk permasalahan parit yang tersumbat pihaknya akan segera berkoordinasi dengan dinas PU Medan dan meminta agar Dinas PU segera melakukan pengorekan parit di daerah Kelurahan Polonia.

“Kita undang juga Dinas PU Kota Medan untuk datang kemari agar keluhan masyarakat Polonia dapat terjawab langsung . Namun selaku anggota DPRD Kota Medan, saya akan memperjuangkan aspirasi saudara sekalian dan jika ada pertanyaan yang tidak terjawab, maka ini akan menjadi masukan bagi saya untuk saya bawa ke rapat DPRD Kota Medan untuk dicarikan segera solusinya, itulah tadi kami ada membagikan kertas aspirasi kepada saudara-saudari sekalian,” terang Daniel.

Untuk masalah banjir, Daniel mengatakan memang diakui saat ini kondisi di hampir semua wilayah di Kota Medan banyak daerah yang rawan banjir dampak dari penyumbatan drainase, untuk itu, politisi dari partai PDI Perjuangan Kota Medan ini meminta agar warga masyarakat tidak membuang sampah sembarangan dan sering melakukan gotongroyong, sambil petugas PU melakukan normalisasi parit agar tidak tersumbat dan lancar.

Kita minta juga agar petugas PU cepat menindaklanjuti permasalahan warga di Kelurahan Polonia tersebut, dengan melakukan pengorekan dan normalisasi parit yang diketahui sumber kebanjiran,” sebutnya.

Sementara itu, perwakilan dari Dinas PU Kota Medan mengatakan bahwa mereka sudah pernah melakukan normalisasi pada parit di Jalan Karya Sejati, mereka menemukan banyak sekali sampah didalam parit dan di perkirakan, menjadi penyebab kebanjiran.

“Kami meminta kesadaran dari warga masyarakat untuk tidak membuang sampah ke parit atau ke sungai untuk menjaga agar lingkungan bersih dan parit tidak tersumbat,” terangnya.

Permasalahan Narkoba menurut Daniel merupakan permasalahan kita bersama. Sehingga masalah narkoba sudah menjadi permasalahan nasional.

“Narkoba juga salah satu faktor yang sangat berpengaruh pada keamanan lingkungan, sebab para pengguna narkoba dapat melakukan apa saja tanpa disadari seperti mencuri, memperkosa dan merampok. Sehingga mari kita sama-sama memerangi narkoba dan memberikan penjelasan tentang dampak bahaya dari narkoba tersebut bagi diri kita, keluarga dan teman-teman kita,” jelas politisi dari Partai PDI Perjuangan Dapil V ini.

Selain itu, pada reses II Daniel Pinem tersebut, banyak keluhan dan aspirasi dari warga Kelurahan Polonia yang diutarakan termasuk mengenai BPJS Kesehatan, pengurusan Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang sangat lama.

Camat Medan Polonia, Agha Novrian yang hadir pada reses II Anggota DPRD Kota Medan di Kelurahan Polonia tersebut mengtaakan sangat berterimakasih atas adanya reses anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi PDI Perjuangan, di dapil V, Drs.Daniel Pinem. Agha menyebutkan, untuk masalah keamanan, usai pelaksanaan reses besok pihaknya akan melakukan sosialisasi pelaksanaan kegiatan Poskamling yang melibatkan Lurah dan kepala,lingkungan di wilayah Kecamatan Medan Polonia.

Hadir pada pelaksanaan reses II tersebut antara lain, Camat Medan Polonia, Agha Novrian, SSTP, Sekretaris Lurah Polonia, Kardi,  perwakilan dinas PU Medan, perwakilan dinas Perkim, Perwakilan Dinas Kesehatan Kota Medan, ketua PAC dan Ketua Ranting PDI Perjuangan Kecamatan Medan Polonia, staff DPRD Kota Medan, dan warga masyarakat Kelurahan Polonia.(MR/bm)
Share:
Komentar

Berita Terkini