Namun, Ketua Pansus Edwin Sugesti Nasution dan anggota lainnya menyebut rapat layak dilanjutkan karena saat pembentukan pansus sudah berdasarkan rapat paripurna.
Pansus dibuka sekitar pukul 10.45 WIB dan memperkenalkan sejumlah anggota pansus yang hadir. Tetapi saat Kabag Umum M Andi Syahputra menyampaikan pemaparan, tiba tiba salah satu anggota Pansus Janses Simbolon (Hanura) melakukan interupsi. “Pimpinan, berhubung jumlah anggota dewan yang hadir ini belum korum, alangkah baiknya kita tunda dan tidak efektif,” pinta Janses.
Janses menyampaikan alasan penundaan bukan hanya karena tidak korum. Tetapi, komposisi dan anggota pansus memiliki kerancuan. “Anggota pansus masih memiliki kerancuan. Pembentukan pansus pun terkesan dipaksakan. Kita luruskan dulu Ketua, biar kita rilek pembahasan,” ujar Janses.
Menanggapi pernyataan Janses, Ketua Pansus Edwin Sugesti Nasution mengatakan rapat hendaknya dapat dilanjutkan namun jika ada yang kurang sempurna bisa sambil menunggu keputusan.
Menyahuti pernyataan Edwin Sugesti, Janses lalu ngotot supaya rapat tidak dilanjutkan. “Seharusnya kita bereskan dulu polemik yang ada di internal Pansus. Karena di antara kita ada saling tidak enak. Kalau rapat ini dilanjutkan, saya keluar,” ujar Janses.
Menanggapi ucapan Janses, lalu Ketua Pansus Edwin Sugesti Nasution meminta pendapat dari anggota pansus yang lain. Lalu anggota pansus lain Syaiful Ramadhan (PKS) mengatakan, karena dia ditugaskan Fraksinya di Pansus LKPj maka akan terus mengikuti rapat pansus sesuai jadwal.
Sementara itu, anggota pansus lainnya Hendri Duin Sembiring (PDIP) mengatakan agar rapat pansus dilanjutkan saja. Sebab, nama-nama yang bergabung di pansus merupakan utusan fraksi masing-masing. (CNC/bk)