MEDAN, CAHAYANEWS.COM - Hari kedua Pelatihan Pengembangan Karakter Kepemimpinan, Jumat (10/11) di Hotel Niagara Parapat, pimpinan perangkat daerah Pemko Medan bersama istri atau suami mengikuti materi "Pemimpin Berjiwa Muda" yang disampaikan motivator Yoffi Andinata.
Dengan gaya komunikatif, diselingi permainan, lagu, dan joget-jogetan, Yoffi mengajak peserta memahami sekaligus menghayati tentang kepemimpinan yang berjiwa muda.
Dalam sesi yang juga diikuti Sekda Wiriya Alrahman, Inspektur Sulaiman Harahap, dan Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) itu, Yoffi memulai dengan membatasi pengertian kepemimpinan sebagai kemampuan untuk memotivasi diri sendiri dan orang lain untuk mencapai tujuan bersama melalui upaya terpadu.
“Anda semua adalah pemimpin dalam hidup Anda sendiri. Kepemimpinan berkembang melalui Anda keterlibatan dengan keluarga, sekolah dan masyarakat,” ucapnya pada kegiatan yang dihelat BKPSDM Medan itu.
Dia menambahkan, ada perbedaan bos dengan pemimpin. Seorang bos hanya memberi perintah, sedangkan pemimpin mengajak anggotanya untuk sama-sama bekerja mencapai tujuan bersama.
Yoffi mencirikan pemimpin yang berjiwa muda itu adaptif. Artinya, pemimpin tersebut bisa menyesuaikan diri.
“Berubah sebelum perubahan. Dan perbuatan berubah itu harus dilakukan saat ini juga, karena kita tidak tahu apa yang terjadi di masa depan,” ungkapnya.
Selain itu, lanjutnya, pemimpin berjiwa muda mempunyai kemampuan untuk mendengar dan memberikan apresiasi kepada kinerja anggota yang baik.
“Ingat, kepemimpinan bukan sekadar kata-kata, kepimpinan adalah tentang suri teladan. Pemimpin adalah model bagi anggotanya,” simpulnya. (CNC/BK1)