MEDAN, CAHAYANEWS.COM - Kasus penemuan lima mayat di Universitas Prima (UNPRI) Medan menggegerkan warga Kota Medan, Sumatera Utara. Sebab awalnya, sebuah video viral di media sosial dengan menyebutkan adanya dua mayat yang disimpan dalam bak air di lantai 9 gedung UNPRI.
Namun usai melakukan penggeledahan di gedung UNPRI, Jalan Sampul, Kelurahan Sei Putih Barat, Kecamatan Medan Petisah tersebut, Polrestabes Medan justru menemukan lima mayat di lantai 15.
Ketua Komisi I DPRD Kota Medan, Robi Barus SE M.AP langsung angkat bicara atas kasus yang menggegerkan warga Kota Medan tersebut. Ia pun memberikan apresiasi kepada Polrestabes Medan yang sudah berhasil menemukan lima mayat di lantai 15 gedung UNPRI tersebut.
“Pertama saya ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada counterpart kami di Polrestabes Medan. Saya dengar teman-teman polisi sempat dihalangi pihak UNPRI saat ingin masuk untuk melakukan penggeledahan, tapi akhirnya mereka berhasil masuk dan menemukan 5 mayat disana. Ketegasan dan kegigihan Polrestabes Medan dalam hal ini patut kita acungi jempol,” ucapnya.
Kasus penemuan lima mayat di Universitas Prima (UNPRI) Medan menggegerkan warga Kota Medan, Sumatera Utara. Sebab awalnya, sebuah video viral di media sosial dengan menyebutkan adanya dua mayat yang disimpan dalam bak air di lantai 9 gedung UNPRI.
Namun usai melakukan penggeledahan di gedung UNPRI, Jalan Sampul, Kelurahan Sei Putih Barat, Kecamatan Medan Petisah tersebut, Polrestabes Medan justru menemukan lima mayat di lantai 15.
Ketua Komisi I DPRD Kota Medan, Robi Barus SE M.AP langsung angkat bicara atas kasus yang menggegerkan warga Kota Medan tersebut. Ia pun memberikan apresiasi kepada Polrestabes Medan yang sudah berhasil menemukan lima mayat di lantai 15 gedung UNPRI tersebut.
“Pertama saya ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada counterpart kami di Polrestabes Medan. Saya dengar teman-teman polisi sempat dihalangi pihak UNPRI saat ingin masuk untuk melakukan penggeledahan, tapi akhirnya mereka berhasil masuk dan menemukan 5 mayat disana. Ketegasan dan kegigihan Polrestabes Medan dalam hal ini patut kita acungi jempol,” ucap Robi Barus kepada Sumut Pos, Rabu (13/12/2023).
Robi pun meminta kepada pihak kepolisian untuk segera mengungkap tuntas semua yang berkaitan dengan kasus penemuan mayat ini sampai ke akarnya. Ia pun menyebutkan bahwa penemuan lima mayat tersebut sebagai pelanggaran berat terhadap Hak Azasi Manusia (HAM).
“Ini pelanggaran HAM berat, saya minta kasus ini diusut tuntas sampai ke akarnya,” ujarnya.
Ketua Fraksi PDIP DPRD Medan itu menegaskan, masyarakat berhak tahu atas kelanjutan kasus ini. Pasalnya, adanya lima mayat di sebuah kampus merupakan sebuah kejanggalan ataupun keanehan yang tidak dapat diterima secara nalar.
“Kita harus tahu siapa kelima mayat tersebut, kenapa disembunyikan di gedung UNPRI, apa motifnya, siapa saja yang terlibat, dan lain-lain. Ini semua harus dibongkar dan diungkap secara terang benderang, jangan ada yang ditutupi,” tegasnya.
Robi pun sangat menyayangkan adanya penemuan lima mayat tersebut, sebab peristiwa itu justru terjadi di gedung satuan pendidikan, yakni gedung UNPRI yang saat ini merupakan salah satu kampus ternama di Kota Medan.
“Bayangkan saja, UNPRI itu merupakan satuan pendidikan, tempat menimba ilmu, tetapi disana justru ditemukan ada lima mayat yang disembunyikan. Ada apa ini, pertanyaan itu harus terjawab,” katanya.
Robi pun meminta pihak kepolisian untuk segera memeriksa setiap saksi yang ada, terlebih-lebih pihak UNPRI sebagai pemilik gedung. (CNC/BK01)