Medan,CN.com - DPRD Medan meminta Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Medan turut berperan serta membantu program penanggulangan kemiskinan dengan menyalurkan bibit ikan dan tanaman kepada masyarakat.
"Pemko Medan melalui Dinas Pertanian dan Perkanan dituntut lebih fokus dan peduli soal peningkatan ekonomi rakyat kecil serta melakukan pembinaan kepada masyarakat untuk membuka usaha mandiri," kata anggota Komisi D Daniel Pinem, Rabu (11/04/2018).
Menurutnya, dengan usaha kolam kecil-kecilan dan tanam sayuran di pekarangan rumah sangat membantu kebutuhan sehari-hari khususnya untuk masyarakat kelas menengah ke bawah.
“Tentu dengan memanfaatkan pekarangan rumah tanaman sayuran dan kolam ikan akan membantu kebutuhan keluarga,” ujarnya.
Menurut politisi PDIP ini, pihaknya kerap mendapat keluhan masyarakat soal kesulitan ekonomi. Bahkan lewat reses dewan sering menerima aspirasi soal ketiadaan lowongan kerja dan usaha sampingan. Untuk itu, bantuan usaha rumah tangga patut digalakkan melalui pemanfaatan lahan pekarangan rumah.
“Pemko Medan kita harapkan serius untuk program penanggulangan kemiskinan di Kota Medan. Apalagi soal penanggulangan kemiskinan di Kota Medan sudah dikuatkan dengan adanya Perda No 5 Tahun 2015 Pemko Medan tentang Penanggulangan Kemiskinan,” tambah Daniel.
Pemko Medan melalui Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Medan Akhsar Risyad Marbun terkait pembibitan ikan menyebutkan pihaknya saat ini sudah memiliki Balai Bibit Ikan (BBI) lele dan nila di kolam pembibitan seluas 5 ha di Medan Tuntungan.
Menurut dia, dengan kondisi tersebut pihaknya mampu memproduksi bibit ikan lele dan nila 2 juta ekor per tahunnya. Sementara permintaan bibit ikan lele dan nila dari masyarakat Medan rata rata sekitar 50 ribu ekor setiap minggunya. Sedangkan sistem bantuan pemberian bibit kepada warga berdasarkan permintaan yang dikuatkan rekomendasi lurah maupun camat. Dia pun mengajak warga Medan supaya datang mengambil bibit ikan gratis ke BBI di Medan Tuntungan tapi tetap lewat prosedur.
Terkait pembibitan pohon, Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Medan menurut Ikhsar Marbun, menargetkan 1 juta bibit pohon tahun 2018 ini. Pihaknya tetap melakukan pengembangan untuk memperbanyak bibit mengingat besarnya permintaan masyarakat.
Ditambahkan Ikhsar, untuk tahun 2018 dinasnya menggunakan anggaran Rp16 miliar. Anggaran tersebut belum mencukupi sesuai program yang direncanakan. Saat ini pihaknya tetap berupaya meminta anggaran dari pemerintah pusat. (bm)