DPRD Desak Satpol PP Tertibkan Papan Reklame Bermasalah di Jalan Asia

Share:
Medan,CN.com -  Anggota Komisi D DPRD Medan Godfried Lubis meminta Satpol PP menertibkan papan reklame bermasalah yang masih banyak berdiri di sejumlah ruas jalan di Kota Medan.

"Kita meminta Satpol segera menertibkan papan reklame bermasalah yang masih banyak berdiri," kata Godfried

Godfried juga mendapat informasi mengenai papan reklame bermasalah yang berdiri di bahu Jalan Asia simpang Jalan Thamrin, Kelurahan Sei Rengas I, Kecamatan Medan Kota.

"Kita juga meminta Satpol PP melakukan penertiban. Kalau memang benar papan reklame itu berdiri di bahu jalan, jelas itu menyalah," katanya.

Menurut politisi Partai Gerindra Kota Medan ini, tidak dibenarkan pengusaha papan reklame mendirikan papan reklamennya di bahu jalan apalagi dibangun permanen. Oleh sebab itu, dia juga meminta aparat pemerintah setempat untuk berkoordinasi dengan Satpol PP dalam melakukan penertiban papan reklame bermasalah.

Sementara itu, Camat Medan Kota Edy Mulia Matondang kepada wartawan mengaku terkejut adanya papan reklame yang berdiri di bahu jalan di wilayah kerjanya.

"Terkadang kita sering main kucing-kucingan dengan pemilik papan reklame. Mereka sering mendirikannya tanpa ada pemberitahuan kepada kita. Bisa saja mereka memasang papan reklame tersebut pada dinihari tanpa sepengetahuan kita," katanya.

Edy meminta kepada warga yang keberatan atas pendirian papan reklame tersebut segera menuliskan surat keberatan ke Kecamatan Medan Kota agar ada dasar pihak kecamatan menyurati pemilik papan reklame tersebut.

Dari keterangan yang diperoleh wartawan dari salah satu warga bernama Anik, warga Jalan Asia, Kelurahan Sei Rengas-I Kecamatan Medan Kota, dirinya keberatan ada berdiri tiang papan reklame di depan rumahnya. Selain mengganggu, dia menduga papan reklame itu tidak memiliki izin dari pihak kelurahan maupun kecamatan.

Lurah Sei Rengas-I Jappaner Purba saat dikonfirmasi terkait keberadaan papan reklame yang diduga menyalah di wilayahnya mengaku tidak mengetahuinya.

"Saya tidak tahu menahu. Mungkin saja didirikan pada dinihari. Jadi jangan tanya sama saya," kilah lurah tersebut. (bm)
Share:
Komentar

Berita Terkini