Pidato Perdana Bobby Nasution Menjadi Wali Kota di Rapat Paripurna DPRD Medan

Share:

MEDAN, CAHAYANEWS.COM -- Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution, SE., MM menyampaikan Pidato Perdananya dalam Rapat Paripurna di Gedung DPRD Medan, Jumat (26/2). Rapat Paripurna ini dipimpin Ketua DPRD Medan, Hasyim, SE.

Dalam Pidato Perdananya usai Dilantik Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi di Aula Tengku Rizal Nurdin Rumah Dinas Gubernur Sumut, Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution, SE., MM yang hadir bersama Wakil Wali Kota Medan, H. Aulia Rachman, SE mengatakan kedepannya dibawah Kepemimpinannya bersama Wakil Wali Kota Medan mengajak semua pihak untuk bersama-sama berkolaborasi dalam menata Kota Medan kedepannya menjadi kota yang maju dan sejahtera.

Salah satunya, Lanjut Wali Kota Medan, yakni berkolaborasi dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada di Kota Medan seperti masalah banjir, sampah dan infrastruktur. Untuk Infrastruktur, Menantu Presiden RI Jokowi ini menargetkan akan selesai dalam 2 tahun kedepan.

“Saya yakin dengan berkolaborasi dengan Pemerintah Pusat dan Provinsi Sumut dan masalah infastruktur, 2 tahun ke depan bisa selesai,” Kata Wali Kota Medan.

Wali Kota Medan juga mengajak semua pihak agar dapat lebih jernih menata kondisi Kota Medan menuju kota metropolitan guna mensejahterakan masyarakat. Artinya mulai hari ini jangan lagi kerja sendiri-sendiri dan jangan sampai ada merasa Super Hero. Hilangkan ego sentris lembaga.

"Terkhusus untuk mengatasi banjir di Kota Medan, Pemko Medan akan kerjasama dengan Pemerintah sekitar yang dikordinir Pempropsu. Seperti kerjasama dengan Kabupaten Deli Serdang, Kota Binjai dan Kabupaten Karo (Mebidangro). Artinya Masalah banjir akan kita selesaikan mulai dari hulu hingga ke hilir dan tetap minta suport pemerintah pusat,” Jelas Wali Kota Medan.

Selanjutnya Wali Kota Medan menjelaskan Selain Infrastuktur dan permasalahan banjir pekerjaan rumah (PR) Kota Medan yang harus cepat diselesaikan adalah kebersihan. Artinya di sektor kebersihan, sampah juga menjadi fokus utama yang harus diperhatikan. Harapannya, dengan kolaborasi yang dibangun bisa menjadikan sampah menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat.

"Selain itu, dari sektor ekonomi, kita gali potensi besar tersebut dari UMKM sehingga menjadi pendapatan bagi masyarakat dan Kota Medan. Kita juga harus mampu melihat peluang yang ada dengan memanfaatkan tekhnologi digital. Lalu, dari sektor kuliner, mari kita jadikan kuliner Kota Medan semakin dikenal, apalagi keberagamannya menjadikan kuliner Kota Medan memiliki dua cita rasa yakni enak dan enak sekali. Jadi, pantas rasanya menyebut kuliner Kota Medan sebagai the kitchen of Asia,” Ujar Wali Kota Medan.

Seusai dari Gedung DPRD Medan, Wali Kota Medan dan Wakil Wali Kota Medan dengan berjalan kaki kembali menuju Balai Kota Medan dan telah ditunggu oleh puluhan wartawan yang ingin mendengarkan keterangannya usai menyampaikan pidato perdana sebagai Wali Kota Medan. Dengan penuh keakraban dan kehangatan, Wali Kota Medan menjawab setiap pertanyaan yang diajukan.

Dalam pertemuan dengan puluhan jurnalis, Wali Kota Medan menyampaikan keinginannya untuk membuka ruang aspirasi untuk menampung keluhan masyarakat.

“Terakhir, saya ingin menginformasikan kepada seluruh masyarakat Kota Medan bahwa saya dan Bapak Wakil Wali Kota Medan menyediakan waktu untuk masyarakat Kota Medan yang ingin menyampaikan informasi kepada kita, insya Allah mungkin di pagi atau sore hari selama satu jam. Nanti kita yang akan langsung menerimanya. Siapapun boleh menyampaikan keluhannya namun dengan mematuhi protokol kesehatan,” Jelasnya. (CNC/Bk1)

Share:
Komentar

Berita Terkini