Pembangunan Plat Dekker Penghubung Antar Desa Dikerjakan Asal Jadi.

Share:
TAPANULI TENGAH, CN.com Pembangunan Jembatan Plat Dekker sebanyak 3 (Tiga) Unit di Desa Pagaran Nauli, Kecamatan Manduamas, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), diduga dikerjakan asal jadi.


Pasalnya, ada temuan pengurangan volume pembangunan jembatan plat dekker tersebut, setelah ditinjau langsung kelapangan oleh Pendamping Desa Tehnik Infrastruktur (PDTI) Kecamatan Manduamas, M.Yusuf Silaen ST, Pendamping Lokal Desa (PLD), Nurafni Sihombing, pada Sabtu,(20/1/2018) sekira pukul.15.00 Wib.


Hasil pantauan Awak Media Ini dilapangan menyebutkan, bahwa pekerjaan pembangunan perkerasan telford di dusun I Desa Pagaran Nauli, dengan Volume Kegiatan Sepanjang, 700 meter dan Rabat Beton 150 meter, Pagu dana sebesar, Rp.511.375.000,- untuk kegiatan fisik sebesar, Rp.460.375.000,- dan Operasional Kuasa Pengguna Anggaran sebesar, Rp.51.000.000,- dan Pembangunan Perkerasan Telford didusun II sepanjang 250 meter dengan pagu dana Rp.161.004.000, yang diukur volume kegiatan yang sudah selesai dikerjakan 60 persen.


Namun kondisi 40 persen yang akan dikerjakan yaitu pembangunan Jembatan Plat Dekker di Desa Pagaran Nauli, Kecamatan Manduamas, yang dikerjakan oleh Kepala Desanya, Joni Anton Nainggolan, tidak sesuai dengan gambar di Rencana Anggaran Biaya (RAB), karna diduga telah terjadi pengurangan volume bangunan oleh pekerja, pada pembangunan jembatan plat dekker.


Setelah ditinjau kelokasi pembangunan, maka (PDTI-Red), Kecamatan Manduamas, M.Yusuf Silaen.ST, meminta agar kepala desa menunjukkan gambar bangunan, namun karna bangunan diduga dikerjakan tanpa gambar, maka Kepala Desa Pagaran Nauli, Joni Anton Nainggolan, memerintahkan anggotanya untuk menjemput gambar jembatan plat dekker kerumahnya.


Setelah gambar itu dilihat, jelas tidak sesuai bangunan dengan gambar pembangunan jembatan plat dekker, sebab ada pengurangan volume lebar jembatan, aturan gambar, 30cm namun dikerjakan menjadi, 20 cm, serta volume ketinggian bantalan jembatan harus ditambah lagi.


"Ini harus segera diperbaiki, nanti ini menjadi temuan dilapangan,"ujarnya.


Namun para pekerja, mengatakan, mengapa harus sesuai dengan gambar, karna debit air dari jembatan ini tidak tidak mengalir, walaupun musim penghujan, tidak bakal banjir, ungkap para pekerja,


Maka jumlah fisik untuk pembangunan perkerasan telford di dusun I dan dusun II, Desa Pagaran Nauli , Kecamatan Manduamas, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) dan pembangunan jembatan plat dekker sebesar Rp.672.376.000,-yang perlu dievaluasi pekerjaannya dilapangan.(Sahat Tumanggor)
Share:
Komentar

Berita Terkini