Medan,CN.com - Ketua Komisi IV DPRD Medan Parlaungan Simangunsong mendapat informasi adanya dugaan keberadaan lokasi parkir liar di Medan sengaja diperlihara oknum-oknum tertentu.
"Itu informasi yang kami dapat. Ada oknum-oknum tertentu yang sengaja memelihara lokasi parkir liar," kata Parlaungan Simangunsong di Medan, Senin (16/07/2018).
Parlaungan juga menuding Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan selaku instansi yang menangani persoalan perparkiran di Medan hanya mengejar setoran dari juru parkir tanpa melakukan pengawasan sistem kerja petugas parkir.
"Padahal masalah perparkiran sebenarnya bisa diselesaikan denga cepat jika Dishub Medan benar-benar mau bekerja. Jadi tidak hanya mengejar setoran saja," katanya.
Berdasarkan laporan masyarakat yang diterima Parlaungan, banyak juru parkir di lapangan mengarahkan kendaraan parkir di trotoar. "Di beberapa wilayah ini sering terlihat," katanya.
Justeru ironisnya, kata Parlaungan, Dishub Medan sepertinya melakukan pembiaran di beberapa lokasi yang memang sengaja ditempatkan petugas parkir.
Parlaungan mengaku pihaknya sering mengingatkan Dishub baik melalui forum resmi dan tak resmi atas kondisi perparkiran di Kota Medan. Termasuk juga ke media.
"Tapi sampai saat ini persoalan parkir kendaraan di trotoar maupun badan jalan tetap saja terjadi," katanya.
Sementara Kepala Dishub Medan Renward Parapat terus berupaya memaksimalkan kinerjanya dalam mengantisipasi persoalan perparkiran di Medan. Bahkan di kawasan-kawasan tertentu Dishub telah memasang rambu-rambu larangan parkir. Seperti di lokasi pusat jajanan yang berada di tepi jalan, toko dan kawasan lainnya.
"Kita tetap komitmen dalam melakukan penertiban parkir, termasuk parkir liar. Di kawasan tertentu kita juga menambah pemasangan rambu larangan parkir. Kita juga meminta kesadaran masyarakat untuk menaaati larangan yang sudah kita buat," katanya. (bm/bsk)
